Bola.com, Cibinong - Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim, memuji semangat juang rekan satu tim ketika mengalahkan Becamex Binh Duong dengan skor 2-1 pada leg kedua semifinal zona ASEAN Piala AFC 2019, Rabu (26/6/2019). Pemain asal Belanda itu mengaku timnya sudah bermain maksimal.
Menjamu Becamex di Pakansari, Cibinong, PSM Makassar harus menerima kenyataan kebobolan lebih dulu pada menit ke-45+3' melalui gol Wander Luiz.
Baca Juga
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Pluim tak menampik gol tersebut menambah beban pikiran timnya ketika turun minum. Dengan gol itu, PSM secara matematis membutuhkan tiga gol karena sudah tertinggal dua gol secara agregat.
"Kami menciptakan banyak peluang, tapi tertinggal 0-1 pada akhir babak pertama. Situasi itu menjadi beban pikiran kami dan lazimnya, mental pemain akan menurun," kata Pluim seusai pertandingan.
Namun, selepas turun minum, PSM berhasil bangkit dan mencetak dua gol ke gawang Becamex. Gol Juku Eja dicetak Ho Tan Tai (75’/bunuh diri) dan Aaron Evans (78'). Namun, tak ada gol tambahan dalam laga tersebut.
"Mental kami setelah keluar ruang ganti adalah mental pantang menyerah. Pujian untuk semua pemain yang mampu bangkit dan kami berhasil mencetak dua gol," ujar Pluim.
"Ada juga peluang untuk mencetak gol ketiga. Tapi, sangat disayangkan itu tidak terjadi. Meski demikian, saya bangga dengan apa yang telah ditunjukkan teman-teman," tegas Pluim.
Kemenangan 2-1 atas Becamex tak cukup mengantarkan PSM Makassar untuk melaju ke partai final. Becamex diunggulkan gol tandang dan berhak melaju ke final zona ASEAN Piala AFC 2019 dengan agregat 2-2.Â