Bola.com, Surabaya - Kedatangan David da Silva sebagai pemain asing Persebaya Surabaya masih menimbulkan tanda tanya. Striker asal Brasil itu tentu akan membuat Persebaya harus mencoret satu pemain asing agar dirinya bisa bertanding pada putaran kedua Shopee Liga 1 2019.
Seperti diketahui, Persebaya saat ini memiliki empat pemain asing, jumlah maksimal yang diizinkan oleh operator kompetisi. Keempat pemain itu adalah Otavio Dutra (stoper/Brasil), Manuchehr Jalilov (gelandang/Tajikistan), Damian Lizio (gelandang/Bolivia), dan Amido Balde (striker/Guinea-Bissau).
Baca Juga
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Advertisement
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman masih enggan berkomentar perihal kepulangan striker andalannya pada musim lalu itu. Tak ada jawaban soal status David yang dikabarkan bergabung timnya mulai bulan depan.
“No comment dulu. Jangan ngomong dulu soal David da Silva. Kami fokus di Liga 1. Nanti saja kalau dia sudah masuk ke tim kami, baru bisa ngomong soal dia,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Manajemen Persebaya telah mengumumkan perekrutan David da Silva pada 19 Juni lalu. Namun, mereka belum menyebutkan kapan tepatnya pemain berusia 29 tahun itu akan bergabung dengan tim dan status pemain asing lainnya.
Persebaya harus mencoret satu pemain asing demi memberi tempat kepada David. Tapi, cara itu bisa saja tidak perlu dilakukan oleh Persebaya bila Dutra, yang kini dalam proses naturalisas, sudah resmi menjadi WNI.
David merupakan pemain yang didambakan oleh Bonek, pendukung Persebaya, berkat penampilannya musim lalu. Dia telah menyumbang 24 gol dari 24 penampilan bersama Bajul Ijo di semua ajang.
Pada awal musim ini, dia memilih untuk hijrah ke Korea Selatan dan bergabung bersama Pohang Steelers. Namun, klub K League 1 itu kemudian melepasnya setelah David tampil dalam sembilan pertandingan dan hanya mencetak dua gol saja.