Bola.com, Yogyakarta - Raphael Maitimo menjadi satu di antara pemain kunci di PSIM Yogyakarta dalam mengarungi kompetisi Liga 2 2019. Dua laga sudah dilaluinya bersama Laskar Mataram, yakni melawan Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar.
Hasilnya, PSIM membawa pulang tiga poin ketika mengalahkan Persiba Balikpapan pada laga perdana (22/6/2019) lewat gol tunggal Rossi Noprihanis. Sayangnya, PSIM menyerah 0-1 pada pekan kedua di kandang Mitra Kukar.
Baca Juga
Ketika Wartawan Jepang Coba Membandingkan Shin Tae-yong dan Hajime Moriyasu: STY Lebih Disiplin
Menerka Peluang Sananta, Witan, Egy, Hokky dan Marselino Tampil saat Timnas Indonesia Melawan Jepang: Wajib Maksimal walau Jadi Pelapis
Shin Tae-yong dan Jay Idzes Kompak, Sebut Perkembangan Sepak Bola Indonesia Sudah di Trek yang Tepat
Advertisement
Menariknya, Raphael Maitimo kini punya peran baru di PSIM oleh pelatih Vladimir Vujovic. Pemain naturalisasi asal Belanda ini ditempatkan sebagai penyerang sayap di PSIM, oleh skema permainan Vujovic.
Hanya, dalam dua laga terakhir di Kalimantan, Maitimo dikembalikan ke posisi semula sebagai gelandang bertahan yang merupakan posisi aslinya. Vujovic mengaku cukup puas dengan performa yang diperlihatkan Maitimo pada awal musim ini.
"Banyak pihak beranggapan Maitimo sampai sekarang belum melihat performa terbaiknya. Sudah kami evaluasi, dan sudah bermain sesuai instruksi saya. Artinya saya puas dengan penampilannya sesuai pola permainan yang saya berikan," kata Vujovic kepada Bola.com.
Pelatih yang akrab disapa Vlado ini sempat risau dengan anggapan para pendukung PSIM di jagat maya, dalam memberikan penilaian kepada Maitimo.
Vlado menegaskan, hal positif dari peran Maitimo yang sebenarnya, akan ditunjukkan saat PSIM menjamu Persik Kediri di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (1/7/2019) sore nanti.
"Perlu dilihat di pertandingan melawan Persik. Jadi fan bisa melihat sisi positifnya Raphael Maitimo di permainan tim, yang bukan hanya mencetak gol saja. Perlu diingat bahwa sebelumnya Maitimo tidak bermain di posisi aslinya," terangnya.