Bola.com, Yogyakarta - Raphael Maitimo menjadi satu di antara pemain kunci di PSIM Yogyakarta dalam mengarungi kompetisi Liga 2 2019. Dua laga sudah dilaluinya bersama Laskar Mataram, yakni melawan Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar.
Hasilnya, PSIM membawa pulang tiga poin ketika mengalahkan Persiba Balikpapan pada laga perdana (22/6/2019) lewat gol tunggal Rossi Noprihanis. Sayangnya, PSIM menyerah 0-1 pada pekan kedua di kandang Mitra Kukar.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Menariknya, Raphael Maitimo kini punya peran baru di PSIM oleh pelatih Vladimir Vujovic. Pemain naturalisasi asal Belanda ini ditempatkan sebagai penyerang sayap di PSIM, oleh skema permainan Vujovic.
Hanya, dalam dua laga terakhir di Kalimantan, Maitimo dikembalikan ke posisi semula sebagai gelandang bertahan yang merupakan posisi aslinya. Vujovic mengaku cukup puas dengan performa yang diperlihatkan Maitimo pada awal musim ini.
"Banyak pihak beranggapan Maitimo sampai sekarang belum melihat performa terbaiknya. Sudah kami evaluasi, dan sudah bermain sesuai instruksi saya. Artinya saya puas dengan penampilannya sesuai pola permainan yang saya berikan," kata Vujovic kepada Bola.com.
Pelatih yang akrab disapa Vlado ini sempat risau dengan anggapan para pendukung PSIM di jagat maya, dalam memberikan penilaian kepada Maitimo.
Vlado menegaskan, hal positif dari peran Maitimo yang sebenarnya, akan ditunjukkan saat PSIM menjamu Persik Kediri di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (1/7/2019) sore nanti.
"Perlu dilihat di pertandingan melawan Persik. Jadi fan bisa melihat sisi positifnya Raphael Maitimo di permainan tim, yang bukan hanya mencetak gol saja. Perlu diingat bahwa sebelumnya Maitimo tidak bermain di posisi aslinya," terangnya.