Bola.com, Malang - Pelatih Arema FC musim lalu Milan Petrovic masih mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Meski sejak akhir tahun 2018 dia sudah pulang ke Slovenia, hatinya masih tertinggal di Indonesia.
Petrovic hanya semusim merasakan fanatisme suporter dan ketatnya kompetisi. Tapi, itu sudah cukup membuatnya ingin segera kembali menangani klub Indonesia.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
"Sekarang saya berada di Slovenia. Sebenarnya ada tawaran dari klub di Afrika, India dan Armenia. Namun saya masih menunggu dari Liga 1 Indonesia," kata pelatih 59 tahun itu.
Saat ini, sudah ada sejumlah klub yang melakukan pergantian pelatih. Hal itu tak lepas dari start buruk yang dilakukan beberapa tim, yakni Persija Jakarta, Barito Putera, Persela Lamongan dan yang terbaru adalah Persipura Jayapura.
Hanya, sampai saat ini Milan masih belum mendapatkan informasi apapun dari agen yang ada di Indonesia.
“Beberapa waktu lalu saya menjalin komunikasi dengan agen di Indonesia. Dia berjanji akan membantu saya untuk mendapatkan klub nantinya. Saya pikir di pertengahan musim nanti bisa ada pergantian pelatih di klub lain. Sampai sekarang saya masih menunggu,” jelas pelatih berlinsensi UEFA Pro tersebut.
Sambil menunggu tawaran dari Indonesia, Milan juga mengikuti perkembangan Liga 1 2019. Permainan mantan klubnya, Arema FC juga tak lepas dari pantauannya.
Video Arema FC
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pendapat Tentang Arema
“Saya melihat banyak pertandingan Arema bermain di Piala Presiden dan Piala Indonesia. Saat Liga juga ada beberapa pertandingan yang saya sempatkan untuk menonton. Saya apresiasi permainan cepat yang diperlihatkan pemain. Tapi, saya juga harus melihat pertandingan dari klub lain di Indonesia,” jelasnya.
Sebenarnya, pencapaian Milan di tim Singo Edan musim lalu tidak buruk. Dia mengambil alih kursi pelatih kepala saat pekan ke delapan Liga 1 2018. Posisi Arema berada di dasar klasemen waktu itu.
Namun pada akhir musim, Singo Edan finis di urutan keenam. Manajemen Arema tidak memperpanjang kontraknya. Mereka ingin dapat prestasi yang lebih bagus di musim ini dengan mendatangkan Milomir Seslija yang pernah menangani Arema musim 2016.
Advertisement