Bola.com, Malang - Sektor penjaga gawang Arema FC saat ini tengah mendapatkan sorotan setelah kiper mudanya, Kurniawan Kartika Ajie, melakukan blunder yang menyebabkan Singo Edan kalah 1-2 dari Tira Persikabo dalam laga pekan keenam Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu (29/6/2019). Kini para kiper pelapis Arema memiliki kesempatan untuk unjuk kebolehan.
Tendangan jarak jauh yang dilepaskan gelandang Tira Persikabo, Louis Parfait pada masa injury time sebenarnya tidak membahayakan. Tapi, Ajie terjatuh ketika hendak mengantisipasi bola tersebut dan membuat Arema kebobolan untuk kali kedua dalam pertandingan itu.
Advertisement
Kejadian itu membuat posisi kiper 23 tahun itu sebagai pilihan utama di bawah mistar gawang Arema goyah. Pelatih kiper Arema, Yanuar ‘Begal’ Hermansyah tidak memberikan garansi kepada Ajie jadi kiper utama dalam pertandingan selanjutnya menghadapi Persipura Jayapura, di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (4/7/2019). Dia ingin melihat perkembangan semua kiper yang ada dalam sesi latihan.
“Semua masih ada peluang jadi kiper utama. Termasuk Ajie. Tapi akan dilihat lagi seperti apa mental semua kiper sebelum pertandingan,” sambungnya.
Dua kiper Arema lainnya, Utam Rusdiana dan Sandi Firmansyah, diprediksi memiliki peluang lebih besar untuk bermain sebagai kiper inti dalam laga selanjutnya. Aremania juga penasaran dengan penampilan Sandi. Kiper 35 tahun ini belum pernah tampil baik di Piala Presiden maupun Liga 1.
Sementara Utam sudah bermain di pekan ketiga melawan Persela Lamongan. Meski Arema menang 3-2 saat itu, Utam juga masih dapat kritik karena kebobolan dua gol. “Kembali lagi ke urusan mental. Utam yang bermain ketika tim menang juga masih dikritik. Jadi akan kami lihat dalam tiga hari ke depan,” jelas mantan pelatih kiper Persela Lamongan ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arema Belum Temukan Pengganti Kurnia Meiga
Jika melihat dari kematangan, Sandi bisa jadi yang terdepan. Dari segi usia, dia menjadi yang paling senior karena sudah berusia 35 tahun. Hanya saja dia lebih banyak duduk sebagai kiper pelapis sejak bermain di Sriwijaya FC pada musim lalu.
Arema sudah memiliki persoalan di sektor penjaga gawang sejak musim lalu. Sepeningal Kurnia Meiga yang sakit di kelenjar mata pada 2017, Arema tidak punya sosok kiper yang bisa membuat pelatih tenang.
Musim lalu, Arema sempat menggilir empat kiper bergantian. Sehingga Utam Rusdiana yang dapat momen jadi kiper utama paling lama hingga akhir musim. Bisa jadi musim ini pengalaman itu kembali terulang.
Advertisement