Bola.com, Yogyakarta - Bintang PSIM Yogyakarta, Cristian Gonzales mencoba menghibur rekan-rekannya usai menelan kekalahan memalukan di kandang sendiri. PSIM secara mengejutkan dikalahkan tamunya Persik Kediri dalam lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (1/7/2019).
Meski unggul terlebih dulu lewat Rossi Noprihanis, pada akhirnya Laskar Mataram (julukan PSIM) menyerah karena Persik membalas dua gol yang dicetak Risna Prahalabenta dan Arif Yanggi Rahman. PSIM kini berkutat di papan tengah klasemen sementara grup timur dengan nilai tiga dari tiga laga.
Advertisement
Cristian Gonzales meminta teman-temannya di tim untuk segera bangkit dari keterpurukan. PSIM dimintanya untuk melupakan hasil jeblok melawan Persik Kediri dan fokus untuk pekan berikutnya. Tim kebanggaan Brajamusti dan Mataram Independent ini sudah ditunggu PSBS Biak di Stadion Sultan Agung, Bantul, 14 Juli mendatang.
Pria yang akrab disapa El Loco tersebut tampil penuh saat melawan Persik. Sejumlah peluang juga didapatkannya meski masih belum menemui sasaran. Gonzales mengaku dirinya dan PSIM sedang tidak dinaungi keberuntungan menghadapi Macan Putih (julukan Persik).
"Hari ini saya dan teman-teman sudah berjuang. Saya sendiri memaksakan untuk tetap bisa bermain karena dalam laga sebelumnya, melawan Persiba, ada sedikit memar di bagian perut akibat duel dengan lawan," terang El Loco kepada Bola.com, usai pertandingan melawan Persik, Senin (1/7/2019).
"Saya juga bermain tidak sendirian, semua karena tim. Masih banyak pertandingan yang lebih penting lainnya. Kompetisi masih panjang. Semua sudah bekerja keras tadi di lapangan, berusaha memberikan bola kepada saya. PSIM hanya memang belum beruntung hari ini," ungkap pemain naturalisasi asal Uruguay ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tekad Kuat untuk Laga Selanjutnya
Gonzales bertekad kembali menunjukkan kemampuannya sebagai pencetak gol ulung pada kesempatan berikutnya. Dirinya mengaku tidak khawatir PSIM diberi kekalahan di hadapan pendukung sendiri karena memang memerlukan proses untuk menjadi lebih baik.
"Musim lalu saya di PSS Sleman juga baru menonjol di akhir. Ibarat lakon itu kan menang terakhir bukan di awal. Terpenting kekalahan ini bukan akhir dari segalanya. Belum beruntung saja kok," ujar suami dari Eva Gonzales.
Gonzales juga tak dapat melupakan nama klub Persik Kediri yang baru saja menjadi lawannya. Tiga musim Persik dibelanya selama berkarier di Indonesia, menghadirkan banyak kenangan. Gonzales tercatat sebagai kolektor gol terbanyak Persik Kediri dengan total 174, selama tiga musim.
"Kenangan yang tidak akan saya lupakan bersama Persik Kediri adalah selama tiga musim berturut-turut menjadi pencetak gol terbanyak dan masuk MURI. Sebelum pertandingan tadi, suporter Persik juga berpesan ke saya untuk tetap mencetak gol tapi jangan melupakan mereka. Semua respek kepada saya, meski sudah berganti tim," tuturnya.
Advertisement