Bola.com, Bantul - Persik Kediri beruntung memiliki Risna Prahalabenta Ranggalelana. Bek tengah tersebut mencetak gol pembuka kemenangan Persik atas PSIM 2-1 pada lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Sultan Agung Bantul, Senin (1/7/2019).
Tendangan bebasnya dari jarak sekitar 30 meter yang mengarah ke sisi kiri gawang tak mampu diselamatkan kiper PSIM, Putu Pager. Bagi Risna, ini menjadi gol keduanya pada Liga 2 musim ini.
Advertisement
Sebelumnya, saat Persik menghajar PSBS 4-0 di Kediri, Risna juga membuka keran gol ketika laga masih berjalan tujuh menit. Lagi-lagi dia mencetak gol indah dari jarak jauh dengan tendangan geledeknya.
"Senang bisa membantu Persik meraih kemenangan. Terutama saat mengalahkan PSIM di kandangnya. Apalagi posisi kami saat itu sebagai underdog alias tak diunggulkan untuk memenangi partai tersebut," kata Risna Prahalabenta, Selasa (2/7/2019).
Sejak bergabung dengan Persik pada Liga 2 2017, pemain asal Kras, Kabupaten Kediri ini, sering jadi solusi pemecah kebuntuan ketika lini depan sulit menjebol gawang lawan.
Apa resep Risna bisa mencetak dua gol jarak jauh untuk Persik Kediri pada awal Liga 2 2019 ini? "Sejak belajar main bola, saya memang sering berlatih menendang sekeras mungkin. Jadi sekarang otot kaki saya sudah terbiasa menendang keras," ujar Risna Prahalabenta.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pandai Membaca Situasi
Sebenarnya, postur Risna kurang ideal sebagai bek tengah. Dia tak memiliki tinggi badan seperti bek-bek kebanyakan.
Namun, dia punya kelebihan membaca permainan, baik melihat arah bola maupun pergerakan lawan. Meski posturnya agak kecil, Risna jago dalam duel-duel udara.
"Dia pemain cerdas. Pandai membaca situasi. Dia juga tenang, ketika pertahanan kami ditekan. Saat menguasai bola, Risna tahu ke mana bola akan diarahkan ke rekannya dengan akurasi umpan yang terukur," tutur asisten pelatih Persik, Johan Prasetyo
Advertisement