Bola.com, Bangkalan - PSM Makassar telah memberi luka kepada Madura United dalam leg pertama semifinal Piala Indonesia 2018. Kini Madura United bertekad membalaskan kekalahan tersebut dalam dua laga yang digelar di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, pada 4 dan 7 Juli 2019.
PSM menang 1-0 atas Madura United dalam leg pertama semifinal Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (30/6/2018). Hasil itu menghentikan rekor tak terkalahkan Madura United.
Baca Juga
Advertisement
Namun, kedua tim bakal langsung kembali berjumpa dalam dua pertandingan secara beruntun. Masing-masing pada 4 dan 7 Juli di Stadion Gelora Madura, Pamekasan. Laga pada 4 Juli merupakan pekan keenam Shopee Liga 1 2019, sementara pada 7 Juli merupakan leg kedua semifinal Piala Indonesia 2018.
Pelatih Madura United, Dejan Antonic, tak ingin timnya membuang kesempatan membalas kekalahan itu. Sementara itu, Laskar Sape Kerap juga berusaha menjaga posisi di klasemen sementara.
"Kami tidak boleh hilang poin di kandang sendiri. Semua poin itu penting, apalagi main di kandang sendiri. Tiga poin harus kami dapat nanti itu. Lawan Borneo FC kami bisa dapat tiga poin, sekarang juga harus ambil itu poin semua," ujar Dejan.
Sejauh ini, Madura United baru menjalani satu laga kandang dari empat pertandingan di Liga 1 2019. Saat itu, mereka sukses pesta gol 3-0 menjamu Borneo FC pada 28 Mei silam.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dua Laga yang Sama Penting
Dejan tak ingin anak asuhnya terlalu berjarak dengan Bali United yang berada di puncak klasemen sementara. Serdadu Tridatu sudah mengumpulkan 16 poin dari enam laga yang telah dimainkan.
Madura United masih berada di peringkat keempat dengan 10 poin. Namun, raihan itu didapat karena memainkan dua pertandingan lebih sedikit dibanding Bali United.
Dejan tak ingin lengah saat menghadapi PSM. Dua pertandingan kontra Juku Eja itu sama-sama penting buatnya karena Piala Indonesia dan Liga 1 diincar oleh timnya sebagai ajang menjadi juara.
"Bagi kami, semua pertandingan yang akan kami hadapi harus dengan target bisa dimenangkan. Apapun kejuaraan yang kami hadapi," ucap pelatih asal Serbia itu.
"Kompetisi Liga 1 adalah pertandingan penting dengan penentuan juara melalui pengumpulan poin terbanyak. Piala Indonesia hampir mencapai puncak. Semuanya adalah pertandingan penentu bagi tim kami," imbuhnya.
Advertisement