Sukses


Djadjang Nurdjaman Tak Merasa Spesial Menghadapi Persib

Bola.com, Surabaya - Duel Persebaya Surabaya kontra Persib Bandung dalam pekan ketujuh Shopee Liga 1 2019 bakal menjadi pertemuan menarik. Selama ini dua suporter kedua tim, Bonek dan bobotoh Persib, dikenal menjadi persaudaraan yang erat.

Pertemuan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/7/2019 juga menjadi ajang reuni buat pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman. Seperti diketahui, Djadjang merupakan mantan pemain dan pelatih Persib.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu bahkan tercatat mempersembahkan gelar juara ISL 2014 bersama Maung Bandung. Namun, Djanur enggan menyebut pertemuan kali ini sebagai laga spesial.

"Menurut saya sama saya, tidak ada yang spesial. Kami kalau menang juga tetap mendapat tiga poin. Semua lawan sama di mata saya, tidak ada yang spesial," kata pelatih berusia 60 tahun tersebut.

Sebelumnya, Djanur sudah dua kali menghadapi Persib saat berstatus sebagai pelatih Persebaya. Semuanya dijalani saat Persib menjadi tuan rumah. Hasilnya, Djanur membawa Persebaya menang dalam dua laga itu.

Djanur merasa sudah tidak punya ikatan dengan Persib lagi. Meski, dia mengakui bahwa klub yang berdiri pada 1933 itu sangat berjasa buat kariernya sebagai pemain maupun pelatih.

"Sekarang sudah jamannya medsos (media sosial). Mungkin mereka (bobotoh Persib) sudah hampir lupa, tidak ada lagi persoalan saya. Saya lebih bebas dan tidak dikaitkan dengan Persib lagi," ucap Djanur.

Pertandingan ini bakal jadi kali pertama buat Djanur menjamu Persib Bandung sebagai pelatih Persebaya. Dia tidak segan memasang target membawa Bajul Ijo mengalahkan Persib.

Video Cuplikan Laga Persebaya

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Punya Rekor Apik

Djanur merupakan sosok yang tidak asing buat Persib. Dia pernah menjadi pemain, asisten pelatih, hingga pelatih kepala klub asal Kota Kembang itu.

Pelatih berusia 60 tahun itu juga punya tren positif sejak mundur dari Persib pada 2017. Tiga kali berjumpa, sekali saat menangani PSMS Medan dua kali menjadi arsitek Persebaya Surabaya, Djanur selalu mengalahkan Persib.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer