Menyimak Perjalanan Panjang Persija dan PSM ke Final Piala Indonesia 2018

Bola.com, Jakarta - Piala Indonesia 2018 sudah mencapai babak final. Dua kekuatan sepak bola Indonesia, Persija Jakarta dan PSM Makassar, akan bersaing untuk meraih gelar bergengsi itu.

Sejak bergulir pada 8 Mei 2018 dan diikuti 128 tim, trofi Piala Indonesia 2018 kini selangkah lagi akan bertuan. Pemilik gelar Piala Indonesia akan ditentukan dalam dua pertandingan yang rencananya berlangsung pada 21 dan 28 Juli 2019.

Final edisi tahun ini terbilang cukup ideal. Hal itu terjadi karena dua tim yang akan bersaing merupakan tim yang terlibat dalam persaingan ketat dalam perburuan gelar Liga 1 musim lalu.

Persija melaju ke final setelah mendepak Borneo FC dengan agregat 3-2. Adapun PSM menapaki final setelah menyingkirkan Madura United secara dramatis dengan agregat 2-2, namun mereka unggul gol tandang.

Secara keseluruhan, dalam 10 laga yang dilalu demi meraih tiket final, Persija berhasil memenangi enam pertandingan, imbang tiga kali, dan sekali kalah. Klub berjulukan Macan Kemayoran itu berhasil mencetak 21 gol dan kemasukan sembilan gol.

Sementara PSM berhasil meraih enam kemenangan, dua kekalahan, dan sekali imbang dari total sembilan laga yang dilalui menuju final. Pasukan Ramang mencetak 24 gol dan kebobolan 10 kali gol.

Uniknya, kedua tim sama-sama diasuh pelatih yang berbeda dari petualangan awal di Piala Indonesia 2018.

Persija ketika tampil awalnya dilatih Stefano Cugurra Teco, kemudian Ivan Kolev, dan sekarang Julio Banuelos. Adapun PSM awalnya dilatih Robert Alberts dan kini diteruskan Darije Kalezic.

Lantas, seperti apa perjuangan sebenarnya kedua tim untuk meraih tiket final? Berikut ini Bola.com merangkum jejak perjalanan Persija dan PSM dalam menapaki final Piala Indonesia 2018: