Sukses


Dianggap Bawa Keberuntungan, Kiper Arema Tak Ingin Disanjung Berlebih

Bola.com, Malang - Kiper Arema FC, Utam Rusdiana, dinilai membawa hoki bagi timnya di Shopee Liga 1 2019. Namun, Utama tak terlalu memikirkan anggapan itu karena menurutnya kemenangan merupakan hasil kerja keras tim. 

Julukan pembawa keberuntungan disematkan kepada Utama karena dalam dua kali pertandingan dirinya bermain sebagai starter, tim berjuluk Singo Edan tersebut selalu dapat poin penuh. Sebaliknya, ketika Arema menurunkan Kurniawan Kartika Ajie dalam tiga pertandingan lainnya, hasil akhir berujung pada kekalahan.

Utam tidak ingin hal tersebut terlalu dibesar-besarkan. Menurutnya, kemenangan bukan semata-mata keberuntungan, melainkan kerja keras tim. Selain itu, dia juga masih trauma ketika karena jika suatu saat tampil jelek gelombang kritikan dari Aremania bakal kembali mengalir.

Alhasil, saat memberikan hasil bagus dia tidak ingin terlalu disorot. “Saya tidak mau berkomentar dulu. Lebih baik langsung kepada pelatih kiper,” kata Utam, Rabu (10/7/2019). 

Sejak awal musim ini Utam memang enggan berkomentar di media, baik soal teknis maupun kesehariannya.

Alasannya, saat bermain tidak maksimal di Piala Presiden 2019, dia jadi salah satu pemain yang mendapatkan banyak kritikan dari suporter Arema FC di media sosial. Sejak itu dia tidak ingin lagi banyak berkomentar dan fokus bermain sebaik mungkin.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Proses Seleksi Alam

Sementara pelatih kiper Arema, Yanuar ‘Begal’ Hermansyah mengatakan semua kiper sebenarnya sudah berjuang maksimal. Kiper utama Arema terpilih dari proses seleksi alam. “Keberuntungan itu tidak ada yang tahu. Tapi harus tetap berusaha memperlihatkan yang terbaik. Jangan lantas mengandalkan keberuntungan saja,” tegasnya.

Sebenarnya Utam juga sudah kebobolan tiga gol dalam dua pertandingan bersama Arema. Artinya, dia juga tidak sempurna dalam mengawal gawang Singo Edan. Tapi, kiper berusia 24 tahun ini beruntung dapat kesempatan selalu main di kandang sendiri. Sebaliknya, Kartika Ajie dua kali bermain di kandang lawan dan sekali home.

Laga melawan Semen Padang di pertandingan selanjutnya, Jumat (12/7/2019), akan jadi ujian perdana Utam di kandang lawan. Laga tersebut digelar di Stadion H. Agus Salim, Padang. Jadi tinggal menunggu waktu apakah keberuntungan tetap menghinggapi Utam ketika dipercaya sebagai kiper inti. 

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer