Sukses


Kerusakan Fasilitas SUGBK dalam Laga Persija Vs Persib Lebih Parah dari Dugaan

Persija bersedia bertanggung jawab membayar kerugian atas kerusakan di SUGBK. Seberapa parah kondisi kerusakan yang ditimbulkan dalam laga Oersija Vs Persib?

Bola.com, Jakarta - Beberapa pagar pembatas antara tribune dengan lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, rubuh pada Rabu (10/7/2019), ketika menghelat pertandingan pekan ke-8 Shopee Liga 1 2019 antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung.

Rubuhnya pagar pembatas itu diduga karena tidak kuat menahan euforia pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, saat merayakan gol Marko Simic mencetak pada menit ke-75. Pertandingan sendiri berkesudahan 1-1.

Rekor jumlah penonton di Liga 1 tercipta pada duel akbar tersebut. Total, 70.136 pasang mata memadati SUGBK untuk menonton partai penuh gengsi dengan balutan harga diri itu.

Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus bersama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) telah mengamati kerusakan yang terjadi di SUGBK seusai partai kontra Persib. Nyatanya, selain pembatas tribun yang rubuh, sejumlah kursi penonton juga lepas dari tempat asalnya.

"Kami sudah inspeksi dengan PPKGBK dan tim kami. Ternyata bukan hanya pagar saja, ada juga bangku yang lepas" kata Ferry Paulus kepada wartawan di Bogor, Kamis (11/7/2019).

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Bertanggung Jawab

Nantinya, kerusakan beberapa fasilitas di SUGBK menjadi tanggung jawab Persija secara penuh. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu akan menggantinya dengan mengambil dana jaminan yang disetor berbarengan denga uang sewa.

Sekali memakai SUGBK, Persija perlu membayar Rp450 juta dan Rp1 miliar sebagai uang jaminan. Nominal uang jaminan mengalami penurunan yang semula senilai Rp1,5 miliar.

"Uang jaminan sekarang turun menjadi Rp1 miliar. Tapi, kami belum tahu total nilai kerugiannya berapa," kata Ferry Paulus.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer