Bola.com, Jakarta - Vladimir Vojovic masih belum bisa melupakan kekalahan yang diderita PSIM Yogyakarta saat menjamu Persik Kediri pada laga kandang di Stadion Sultan Agung, Bantul 91/7/2019). PSIM takluk 0-1 dalam pertandingan itu.
Pernyataan itu dilontarkan Vladimir Vojovic setelah pertandingan PSIM Yogyakarta kontra PSBS Biak di Stadion Sultan Agung, Minggu (14/7/2019).
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
"Pertandingan melawan Persik masih membekas dalam ingatan saya," kata Vlado.
"Kami mengalami kekalahan setelah unggul pada babak pertama. Ini menjadi kekalahan yang sangat saya kenang selama mengasuh PSIM," imbuhnya.
Kekalahan itu memicu reaksi dari kalangan pendukung PSIM. Puncaknya, Vladimir Vujovic memilih mundur karena merasa bertanggung jawab atas pencapaian tim asuhannya, yang dinilai meleset dari target awal.
Sebelum kalah dari Persik, PSIM juga takluk dari Mitra Kukar dalam lawatan ke Tenggarong (26/6/2019).
Di sisi lain, Liga 2 2019 baru berjalan selama beberapa pertandingan. Hanya, tekanan yang diberikan suporter PSIM tampaknya membuat Vladimir Vujovic mempertimbangkan ulang keputusannya duduk di kursi panas pelatih Laskar Mataram.
Mantan bek Persib Bandung dan Bhayangkara FC itu pun memilih mundur. Laga kontra PSBS menjadi pertandingan terakhirnya bersama PSIM Yogyakarta.