Bola.com, Malang - Ada kejadian unik ketika Arema FC menang talak atas Badak Lampung FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (16/7/2019) malam.
Pada pertengahan babak kedua, Aremania menyanyikan lagu yang berisi harapan agar gelandang asing Pavel Smolyachenko mendapat kesempatan bermain. Pemain asal Uzbekistan itu belum dapat kesempatan turun di Shopee Liga 1 2019.
Baca Juga
Beda Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Menurut Bang Jay Idzes, Apa Tuh?
Mata Hansamu Yama Berkaca-kaca, 8 Bulan Melawan Cedera dan Kembali Jadi Starter di Persija: Gua Disuruh Pensiun...
Kekasih Kabarkan Hokky Caraka Dilarikan ke IGD Setelah Bela Timnas Indonesia Vs Filipina: Pipi Luka Dalam, Dijahit, Demam, Menggigil
Advertisement
Tapi, keinginan suporter tidak terkabul meskipun Arema sudah unggul 4-1 pada menit ke-79. Nama Pavel tidak tercantum dalam susunan pemain cadangan. Hanya saja, Aremania tidak mengetahui hal itu, sehingga mereka terus menyanyikan lagu harapan agar gelandang 27 tahun itu beraksi di lapangan.
Setelah pertandingan, pelatih Arema, Milomir Seslija justru memberikan jawaban dengan nada bercanda. “Kalau tadi Pavel ada di line-up, saya akan kirim dia kepada Aremania,” kata pelatih asal Bosnia tersebut.
Milo berjanji akan memberikan kesempatan kepada Pavel dalam beberapa pertandingan ke depan. Tapi, itu tergantung kepada sang pemain juga. Tentunya dia harus bersaing dengan gelandang bertahan yang ada, yakni Hendro Siswanto, Jayus Hariono, dan Hanif Sjahbandi.
“Di Arema FC sekarang ada empat pemain di posisi itu. Pavel harus bersaing. Pertandingan selanjutnya (melawan Madura United) Jayus akumulasi kartu, dia ada kesempatan,” kata Milo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persaingan Ketat
Dalam tujuh pertandingan yang sudah dijalani Arema, posisi gelandang bertahan kini jadi miliki Jayus dan Hendro. Keduanya bermain kompak untuk membendung serangan lawan dari lini tengah. Satu slot gelandang bertahan inti itu nantinya diperebutkan Pavel dan Hanif.
Dalam sesi latihan, Pavel dinilai kalah bersaing. Permainannya menurun setelah sakit tifus pada pramusim lalu. Tapi, tim pelatih mempertahankannya dengan harapan performanya membaik.
Sayangnya, sampai saat ini Pavel masih belum memenuhi harapan tim pelatih, sehingga hanya jadi pelapis gelandang bertahan dan bek tengah.
Advertisement