Sukses


Stadion GBLA Tak Terawat, Manajer Persib Prihatin

Bola.com, Bandung - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar sangat prihatin dengan kondisi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung yang tidak terawat dan terbengkalai. Padahal, stadion milik Pemkot Bandung itu merupakan stadion megah yang dibangun dengan dana ratusan miliar.

Umuh berharap stadion dengan kapasitas 38 ribu itu bisa cepat ditangani oleh pemerintah terkait agar kembali terlihat megah.

"Memang biaya perawatan stadion GBLA itu setiap bulannya sangat mahal. Saran saya, kalau memang Pemkot Bandung tidak sanggup berikan saja ke Pemprov Jabar atau kerja sama dengan pihak lain, karena bagaimanapun juga, GBLA ini milik punya orang Jawa Barat, bukan untuk Bandung saja," tegas Umuh, Rabu (17/7/2019) di Bandung.

Umuh berharap ada langkah dari Pemkot Bandung dengan melakukan pembicaraan dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Saya punya keyakinan gubernur sangat siap untuk menerima perbaikan sampai GBLA berfungsi lagi. Saya juga nanti akan bicara dengan Pak Gubernur, apalagi itu dibangun pakai uang rakyat," ucap Umuh.

Manajemen Persiib, dalam hal ini PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), sempat berencana mengelola stadion GBLA. Akan tetapi, rencana itu masih terus menjadi bahan pertimbangan jajaran komisaris PT PBB.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Menunggu Jajaran Direksi

Umuh menambahkan, untuk merealisasikan rencana itu, jajaran manajemen Persib perlu menggelar diskusi. Pasalnya, dibutuhkan dana besar untuk mengelola sebuah stadion.

"Saya juga belum jelas apa pertimbangan PT saat itu. Saya menunggu keputusan dari Pak Glenn Sugita. Kalau Pak Glenn bilang masih memeriksa semua dulu bangunannya. Kalau sudah oke dan tidak ada masalah, PT siap untuk ikut mengelola bersama Pemkot," ungkap Umuh.

Video Populer

Foto Populer