Bola.com, Malang - Arema dipastikan melakukan perubahan komposisi pemain inti ketika menantang Madura United dalam laga pekan ke-10 Shopee Liga 1, Sabtu (20/7/2019), menyusul absennya Jayus Hariono.
Jayus tidak bisa turun setelah menerima kartu kuning ketiga musim ini saat melawan Perseru Badak Lampung FC (16/7/2019).
Advertisement
Pelatih Arema, Milomir Seslija, mengakui saat ini dia masih mencari pengganti yang pas karena karakter bermain Jayus sebagai gelandang petarung sudah sangat klop dengan Hendro Siswanto.
Milo ingin melihat apakah Pavel Smolyachenko dan Hanif Sjahbandi bisa langsung klop di lini dalam sisa waktu persiapan di Malang.
"Kami akan lihat dalam sisa latihan karena melawan Madura United juga tidak mudah. Mereka tim dengan banyak materi pemain berbahaya,” kata pelatih asal Bosnia ini.
Dalam sesi latihan, ada dua pemain yang dijajal, yakni Hanif dan Pavel. Untuk Hanif, dia sempat dua kali jadi starter dan empat kali pengganti. Hal itu berarti Milo sudah paham seperti apa kualitas Hanif dalam kompetisi resmi sehingga peluangnya jadi starter lebih besar.
Namun, ada satu hal yang juga membuat Pavel bisa menjalani debut di Liga 1 akhir pekan ini, yakni dorongan dari Aremania.
Suporter fanatik Arema itu penasaran dengan kemampuan gelandang asal Uzbekistan di kompetisi resmi lantaran Pavel belum pernah dicoba. Dia hanya jadi pemain inti di Piala Indonesia 2018 dan beberapa pertandingan Piala Presiden 2019
Suporter menyayangkan jika Arema mengontrak Pavel hanya untuk dicadangkan. Padahal, statusnya sebagai pemain asing, yang seharusnya secara kualitas di atas pemain lokal.
Imbasnya, muncul anggapan jika Arema gagal dalam perburuan pemain asing yang baru berkiprah di Indonesia. Pemain yang didatangkan bersamaan dengan Pavel, yakni Robert Lima Guimaraes, sudah lebih dulu didepak sebelum kompetisi dimulai.