Bola.com, Bandung - Kemenangan Persib Bandung atas PSIS Semarang 1-0 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu (21/7/2019), harus dibayar mahal. Pasalnya, lima pemain Persib mendapatkan kartu kuning dari wasit Hamim Hotari asal Jawa Timur dalam pertandingan tersebut.
Lima pemain itu, yakni Ardi Idrus, Saepulloh Maulana, Hariono, Rene Mihelic, dan Henhen Herdiana.
Advertisement
Hariono bahkan dipastikan absen saat Persib Bandung melawan Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (26/7/2019), lantaran menjalani akumulasi kartu kuning.
Menanggapi banjir kartu pada pertandingan kemarin, Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengaku tidak mengerti dengan keputusan wasit.
"Itulah saya juga tidak mengerti dengan Pak Zaenuri Hasyim (Komisaris Utama PT PBB). Semua orang lihat ya, yang tidak harus kartu kuning, dapat kartu kuning. Di mana kesalahannya, silakan Anda bisa menilai, mana yang perlu kartu kuning dan mana yang tidak," cetus Umuh saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Senin (22/7/2019).
Maung Bandung mendapatkan tambahan denda Rp50 juta karena saat melawan PSIS Semarang itu, mengoleksi lima kartu kuning.
Manajemen Persib Bandung hingga saat ini sudah kena sanksi denda mencapai Rp345 juta, yang mayoritas berasal dari ulah oknum suporter.
"Iya, makin besar denda yang harus kami bayar, tapi kami tidak tahu ke mana itu putaran uangnya," sentil Umuh.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bermain Lebih Cantik
Umuh berharap saat menjamu Bali United, pemain bermain lebih cantik tanpa terkena kartu. Begitu pula dengan bobotoh bisa lebih dewasa lagi dan lebih sportif.
"Mudah-mudahan melawan Bali United, anak-anak bisa lebih baik moralnya dan bisa menaikkan posisi di klasemen, Insyaallah. Ini juga berkat doa orang Jawa Barat, bobotoh. Mudah-mudahan Persib lebih siap lagi," kata Umuh.
"Saya bilang kepada semua pemain harus siap karena kalian bukan cadangan dan kalian pemain yang handal. Jadi, ketika ada pemain yang absen, pemain lainnya sudah siap, bukan pemain yang harus nongkrong jadi cadangan," tutur Umuh.
Advertisement