Bola.com, Makassar - PSM Makassar dipastikan tak diperkuat Marc Klok saat menjamu Persija Jakarta pada leg kedua partai final Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Minggu (28/7/2019). Gelandang asal Belanda ini absen karena hukuman akumulasi kartu.
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, tanpa sungkan mengakui timnya mengalami kerugian besar dengan absennya Klok. Apalagi, kapten tim Juku Eja, Wiljan Pluim, masih menjalani perawatan pada cedera engkelnya.
Baca Juga
Advertisement
"Marc adalah pemain penting di PSM. Dia selalu berkontribusi besar di setiap partai PSM," ujar Darije setelah latihan skuatnya di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Selasa (23/7/2019).
Darije masih enggan berkomentar perihal siapa calon pengganti Klok pada pertandingan nanti.
"Dilihat saja perkembangannya, termasuk cedera Pluim yang mulai membaik. Saya akan memberi waktu sampai Sabtu (22/7/2019). Kalau dia fit, saya pasti memainkannya," kata Darije.
Di sisi lain, Darije merasa perlu menjawab kritik suporter PSM Makassar terkait keputusannya yang selalu memainkan Guy Junior. Padahal, penampilan eks striker Bhayangkara FC ini dinilai tidak memenuhi ekspektasi.
"Sejauh ini saya melihat Guy Junior sudah bermain sesuai instruksi saya. Dia juga sudah berkerja keras untuk tim," tegas Darije.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Optimistis
Darije merujuk penampilan Guy Junior pada laga leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (21/7/2019). Di mata Darije, striker sekelas Cristiano Ronaldo pun akan kesulitan bila tidak mendapatkan suplai bola yang bagus selama 90 menit.
"Saat menghadapi Persija, kami juga gampang kehilangan bola. Dalam kondisi itu, Guy Junior mau membantu tim saat bertahan. Ini yang perlu diapresiasi," tutur Darije.
Darije menegaskan, pada leg kedua nanti, situasi dan kondisinya jelas berbeda.
"Saya tetap yakin dengan peluang juara PSM. Kami bisa membalikkan keadaan," ucapnya.
PSM butuh kemenangan dengan selisih dua gol bila ingin meraih trofi juara. Pada pertemuan pertama, Juku Eja takluk 0-1 dari Persija.
Advertisement