Bola.com, Jakarta - Hanya tujuh pertandingan digelar dengan hanya tercipta 11 gol dalam laga pekan ke-10 Shopee Liga 1 2019. Namun, gol-gol yang layak disebut terbaik tetap tercipta dalam pekan ini.
Pekan ke-10 Liga 1 2019 hanya menyajikan tujuh pertandingan lantaran dua pertandingan yang melibatkan finalis Piala Indonesia 2018, Persija Jakarta dan PSM Makassar, harus ditunda.
Advertisement
Persija dan PSM harus memainkan leg pertama final Piala Indonesia pada Minggu (21/7/2019). Laga tersebut membuat Persija yang seharusnya menjamu Semen Padang dan PSM yang seharusnya dijamu Kalteng Putra pada hari yang sama harus menunda pertandingan mereka di Liga 1 2019.
Dengan tidak digelarnya dua pertandingan tersebut, tersisa tujuh laga yang mayoritas berakhir dengan jumlah gol yang minim. Hanya Bali United kontra PSS Sleman yang menghasilkan empat gol, di mana Bali United menang 3-1 dalam laga itu.
Namun, yang menarik empat gol yang tercipta dalam laga itu pun terbilang biasa saja. Tiga gol tercipta lewat titik putih, sementara satu gol tercipta karena bunuh diri.
Madura United, Persib Bandung, dan Persipura Jayapura meraih tiga poin berkat gol tunggal, masing-masing atas Arema, PSIS Semarang, dan Bhayangkara FC. Sementara Persebaya Surabaya, Tira Persikabo, Badak Lampung FC, Borneo FC, Barito Putera, dan Persela Lamongan, harus puas dengan satu poin.
Persebaya dan Tira Persikabo berbagi poin setelah bermain imbang 1-1, hasil yang sama dengan yang diraih Badak Lampung FC dan Borneo FC. Sementara Barito Putera dan Persela berbagi poin setelah bermain imbang tanpa gol.
Dengan jumlah gol yang terbilang sedikit dalam pekan ke-10 Liga 1 2019, tak banyak pula gol yang bisa disebut terbaik. Namun, Bola.com tetap memilih 3 gol terbaik untuk pekan ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Andik Vermansah (Madura United vs Arema)
Pekan ke-10 Shopee Liga 1 2019 dimulai dengan pertandingan antara Madura United kontra Arema di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Sabtu (20/7/2019). Dalam pertandingan ini pula sebuah gol terbaik tercipta dan menjadi satu-satunya gol yang ada dalam pertandingan itu.
Gol tunggal kemenangan Madura United diciptakan oleh Andik Vermansah pada menit ke-67. Gol tersebut dicetak Andik lewat sebuah tendangan bebas dari sudut yang sangat sempit.
Bola yang dieksekusi Andik melambung tinggi dan gagal dijangkau oleh kiper Arema, Utam Rusdiana, dan bola pun membentur tiang hingga akhirnya masuk ke dalam gawang.
Advertisement
Rachmat Irianto (Persebaya vs Tira Persikabo)
Gol terbaik lain tercipta saat Persebaya Surabaya menjamu Tira Persikabo di Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Minggu (21/7/2019). Gol tersebut milik Persebaya yang dicetak oleh sang pemain bertahan, Rachmat Irianto.
Satu hal yang menarik, gol yang tercipta tak seperti biasanya seorang pemain bertahan mencetak gol, seperti tandukan kepala atau sepakan karena umpan sepak pojok atau set-piece.
Rachmat Irianto melepaskan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti. Putra dari legenda Persebaya, Sugiantoro, itu menembak bola yang melambung dan tak bisa dijangkau oleh kiper Tira Persikabo, Angga Saputro.
Sayang, gol tersebut tak bisa membawa Persebaya meraih kemenangan. Tira Persikabo mampu mencetak gol balasan dan pertandingan berakhir imbang 1-1.
Ezechiel N'douassel (PSIS Semarang vs Persib Bandung)
Gol ketiga yang layak masuk menjadi yang terbaik pada pekan ke-10 Liga 1 2019 menjadi milik Ezechiel N'douassel. Striker Persib Bandung itu membawa timnya meraih tiga poin berkat gol tunggal yang dicetaknya ke gawang PSIS pada menit ke-78.
Berawal dari pergerakan Henhen Herdiana di sisi kanan lapangan, umpang silang dilepaskan bek sayap Persib itu ke jantung pertahanan PSIS Semarang.
Ezechiel N'douassel yang berada di dalam kotak penalti PSIS berdiri tanpa kawalan yang terlalu ketat. Mengukur jatuhnya bola di depan gawang PSIS, Ezechiel langsung menanduk bola ke sudut dekat tiang gawang yang membuat kiper PSIS, Joko Ribowo, tidak bisa berbuat banyak untuk menghalau bola yang meluncur deras masuk ke dalam gawangnya.
Advertisement