Bola.com, Solo - Sejumlah anggota DPRD Kota Surakarta, kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) meninjau proses renovasi Stadion Manahan, Rabu (24/7/2019). Ini merupakan sidak kedua, yang sebelumnya pernah dilakukan pada (26/2/2019).
Dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kota Surakarta, Paulus Haryoto, wakil rakyat ini dibuat takjub oleh penampakan terkini Stadion kebanggaan Kota Bengawan. Stadion Manahan sudah terlihat lebih cantik dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
Dana dari pemerintah pusat sebesar Rp301 miliar, membuat Manahan layaknya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mini, karena bentuknya yang mirip. Proses pengerjaan renovasi Stadion Manahan, akan selesai dua bulan lagi.
Meski belum 100 persen selesai, beberapa sudut Stadion Manahan sudah terlihat keren. Fasilitas pendukung markas klub Persis Solo ini begitu lengkap dan berkualitas.
"Luar biasa, jujur saya terharu dan merinding begitu masuk ke dalam Stadion Manahan ini. Akhirnya Solo punya Stadion yang bisa dibanggakan seluruh masyarakat Indonesia," terang Ketua Komisi IV DPRD Kota Surakarta, Paulus Haryoto kepada Bola.com, Rabu (24/7/2019).
Paulus mengaku sidak kedua kali ini kembali untuk memonitor pengerjaan renovasi Stadion Manahan. Sejak dimulai bulan Agustus 2018 atau satu tahun lalu, rancangan pengerjaan tak kurang selama 15 bulan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dipakai Mulai Desember
Proses renovasi Stadion Manahan sudah mencapai 83 persen dan akan difungsikan pada bulan Desember. Artinya, proses renovasi Stadion bakal tepat waktu.
"Hari ini kami monitoring Stadion Manahan. Tugas kami untuk mengawasi dan keterangan dari pelaksana, targetnya justru maju tujuh persen. Artinya berjalan lancar, dan kualitas bangunan sesuai perencanaan," ungkap Paulus Haryoto.
Sejumlah fasilitas penunjang tidak masuk dalam proyek renovasi oleh pemerintah pusat. Seperti penyediaan interior ruangan Stadion, hingga bangunan untuk loket penonton. Praktis hal itu menjadi kewajiban Pemkot Solo mewujudkannya.
Terlepas dari hal itu, pria yang juga merupakan Ketua Umum PSSI Kota Solo bangga dengan berdirinya Stadion Manahan yang lebih megah dark sebelumnya. Tak menutup kemungkinan pertandingan ataupun event internasional kembali mampir di Stadion Manahan.
Menengok ke belakang, stadion yang pertama kali diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1998 ini tercatat pernah menjadi venue laga Timnas Indonesia melawan negara lain. Seperti Timnas Malaysia, Filipina, hingga Palestina pernah bertanding di Stadion Manahan.
"Semoga Solo semakin maju olahraganya, dan Stadion Manahan bisa kembali menjadi venue pertandingan internasional," katanya.
Advertisement