Bola.com, Jakarta - Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko, meminta panitia pelaksana (panpel) PSM Makassar menyediakan kendaraan taktis (rantis) jenis barracuda pada leg kedua final Piala Indonesia.
Ardhi mengatakan, timnya perlu keamanan khusus mengingat leg kedua nanti adalah pertandingan penentuan bagi kedua tim. Ditambah, Persija Jakarta berpeluang untuk meraih gelar juara setelah unggul 1-0 pada leg pertama.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
"Kalau pengamanan tentu ada. Saya juga sudah katakan kepada media officer PSM, saat Match Coordination Meeting (MCM) sebelum pertandingan, yang jelas kami meminta pengamanan," kata Ardhi di Lapangan PSAU TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/7/2109).
"Pengamanan yang sesuai prosedur dan standar tentunya. Standar dalam arti, pengamanan seperti biasa. Cuma, karena ini final, saya minta ekstra pengamanan. Terutama untuk pemain."
"Saya tidak mau pemain saya terjadi apa-apa. Tapi kami tahu atmosfer final, di kandang lawan. Kami harus antisipasi," kata Ardhi, yang berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI Angkatan Udara itu.
Duel leg kedua final Piala Indonesia antara PSM Makassar versus Persija Jakarta bakal digelar di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (28/7/2019).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Meminta Barracuda
Ardhi tidak menutup kemungkinan Persija akan menaiki rantis dari penginapan menuju Mattoangin. Namun, apabila situasi kondusif, maka tim berjulukan Macan Kemayoran itu tak masalah menumpang bus.
"Mungkin saya minta rantis juga. Untuk menjaga. Kalau tidak terjadi apa-apa, ya normal. Kalau terjadi apa-apa saya minta rantis. Sudah bilang juga ke security officer mereka," imbuh Ardhi.
Â
Advertisement