3 Tridente Berbahaya di Papan Atas Liga 1 2019

Lini depan Tira Persikabo kini lebih segar, berwarna, dan garang berkat kehadiran Loris Arnaud, Osas Saha, dan Ciro Alves di lini depan. Ketiganya adalah pemain baru yang berjasa besar mengantar Laskar Pajajaran ke singgasana Liga 1 2019.

Total, trisula Arnaud, Osas, dan Ciro bersumbangsih terhadap 13 dari 20 gol Tira Persikabo di musim ini. Dengan rincian, Ciro membukukan tujuh gol, serta Osas dan Arnaud masing-masing menciptakan tiga gol.

Osas adalah pelengkap paket tridente Tira Persikabo. Pergerakannya kerap memancing pemain lawan yang menjaga dua rekannya itu.

Ilija Spasojevic adalah nyawa Bali United di lini depan, dengan bantuan dari dua gelandang serang, Stefano Lilipaly dan Paulo Sergio. Kerja sama apik ketiga pemain ini menghasilkan pencapaian yang mentereng. Bali United berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 2019.

Spasojevic sudah mencetak empat gol, dengan Paulo Sergio mengoleksi dua gol. Adapun Lilipaly, mengemas dua assist di musim ini.

Statistik di atas membuktikan bahwa peran ketiganya sangat vital untuk Bali United di musim ini. Khususnya Paulo Sergio, playmaker yang baru didatangkan dari Bhayangkara FC ini membuat lini tengah Bali United semakin hidup.

Madura United punya lini serang paling menyeramkan di musim ini. Tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrab tersebut dihuni Aleksandar Rakic, Alberto Goncalves, dan Greg Nwokolo.

Rakic adalah top scorer Liga 1 musim lalu. Beto, meskipun telah berusia 38 tahun, masih rutin mencetak minimal sepuluh gol dalam tiga musim terakhir. Jangan lupakan Greg, yang juga masih tajam kendati bermain melebar di sisi sayap.

Total, ketiganya berkontribusi terhadap sembilan dari 15 gol Madura United di musim ini. Berkat penampilan ketiganya, tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrab tersebut mampu menghuni peringkat ketiga klasemen sementara.