Bola.com, Jakarta - Kesedihan Persija Jakarta boleh sedikit terobati setelah lawannya pada final leg kedua Piala Indonesia, PSM Makassar, terancam kehilangan dua pemain kuncinya. Marc Anthony Klok sudah pasti absen, dengan Wiljan Pluim diragukan kesembuhannya tepat waktu.
Saat Persija Jakarta kemungkinan tanpa diperkuat enam pemainnya yaitu Andritany Ardhiyasa, Steven Paulle, Ramdani Lestaluhu, Fitra Ridwan, Maman Abdurrahman, dan Feby Eka Putra, pada pertemuan kedua Piala Indonesia di Stadion Mattoangin, Makassar, Minggu (28/7/2019), untungnya tuan rumah juga punya masalah serupa.
Advertisement
PSM tidak akan diperkuat Klok karena akumulasi kartu kuning. Adapun, Pluim masih berkutat dengan cedera yang membuatnya absen pada leg pertama.
Setelah meraih kemenangan tipis 1-0 pada leg pertama, 21 Juli lalu, Persija hanya perlu hasil imbang untuk berpesta juara Piala Indonesia di Makassar. Namun, tim berjulukan Macan Kemayoran itu tak ingin sesumbar dapat mengalahkan tuan rumah yang minus Klok dan Pluim.
"Kami menyadari Klok dan Pluim adalah dua pemain penting PSM," kata Julio Banuelos, pelatih Persija Jakarta.
"Namun, di PSM, secara utuh, mereka adalah tim yang kuat. Apapun yang terjadi, kami sekarang fonus menyiapkan tim sebaik mungkin untuk mencuri kemenangan," imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berpeluang Angkat Piala Indonesia di Makassar
Persija selangkah lebih unggul dibandingkan PSM untuk menggondol trofi Piala Indonesia. Selain faktor kemenangan, Macan Kemayoran juga membawa aspek paling penting dalam format laga kandang dan tandang, tanpa kebobolan ketika menjadi tuan rumah.
Berpeluang besar menjadi juara di Makassar, Persija masih merundingkan apakah akan membawa seluruh pemainnya ke Makassar atau tidak.
"Sejauh ini belum tahu apakah kita akan membawa semua pemain atau tidak. Nanti kami akan rapat lagi dengan manajemen," tutur Julio.
Advertisement