Sukses


Asisten Pelatih PSIS Semarang Ikuti Kursus Tingkatkan Lisensi Kepelatihan

Bola.com, Semarang - Asisten pelatih PSIS Semarang, Widyantoro, sedang menimba ilmu untuk meningkatkan lisensi kepelatihannya. Widyantoro bersama para pelatih muda Indonesia lainnya mengikuti kursus lisensi A AFC di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), 22 Juli hingga 3 Agustus.

Kursus tersebut diikuti 24 peserta dari Liga 1 hingga Liga 3. Untuk asisten pelatih Liga 1, selain Widayantoro terdapat Bejo Sugiyantoro (Persebaya Surabaya), Didik Ludiyanto (Persela Lamongan), dan Suwandi HS (PSS Sleman).

Ada pula mantan pemain Timnas Indonesia, Budi Sudarsono dan Firman Utina. Widyantoro merupakan mantan pelatih yang cukup bersinar bersama Persis Solo sebelum hijrah ke PSIS. Pria yang akrab disapa Wiwid ini mengaku sudah cukup lama ingin meningkatkan ilmu kepelatihannya.

Sayang, dirinya sempat dikenai sanksi oleh PSSI pada akhir 2017. Wiwid diskorsing selama satu tahun larangan berkecimpung di sepak bola Indonesia, ketika berurusan dengan perangkat pertandingan. Kini dirinya siap menambah ilmunya sebagai persyaratan di dunia kepelatihan.

"Untuk sementara waktu saya ikut kursus dulu. Modul pertama di UNY ini sampai awal Agustus mendatang. Nanti totalnya ada tiga modul untuk mendapatkan lisensi A AFC," ungkap Widyantoro kepada Bola.com, Kamis (25/7/2019).

Wiwid dipastikan tidak dapat menemani pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra saat pertarungan sengit melawan Tira Persikabo. Mahesa Jenar dijadwalkan menjamu sang pemuncak klasemen dalam lanjutan pekan ke-11 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang (2/8/2019).

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Dukungan Manajemen

General Manager PSIS, Wahyu Winarto, memberikan dukungan penuh kepada Widyantoro untuk mengikuti kursus. Dia berharap kursus yang ditempuh Widyantoro mampu meningkatkan kualitas kepelatihan sekaligus karier.

"Manajemen klub PSIS sangat mendukung coach Wiwid mengambil linsensi A AFC. Dia pelatih potensial, masih muda, apalagi juga salah satu pemain legenda di PSIS," beber Wahyu Winarto. 

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer