Sukses


Arema Vs Bhayangkara FC: Meledak ala Milomir Seslija dan Gaya Dingin Alfredo Vera

Bola.com, Malang - Dua pelatih cerdik kembali bertemu di Shopee Liga 1 2019, yakni Milomir Seslija yang menangani Arema FC dengan Angel Alfredo Vera di Bhayangkara FC.

Keduanya akan bertemu di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Jumat (26/7/2019). Ini jadi pertemuan ketiga bagi Milo dan Alfredo.

Milo punya catatan yang lebih baik. Dia berhasil sekali menang ketika pramusim pada ajang Piala Presiden 2019. Arema sukses mempermalukan Bhayangkara 4-0 pada babak perempat final.

Sedangkan pertemuan pertama terjadi pada musim 2018, ketika Milo masih menangani Madura United dan Alfredo di Persebaya Surabaya. Hasilnya imbang 2-2.

Kedua pelatih ini memiliki pakem yang hampir sama, yakni 4-3-3. Mereka juga tidak terlalu suka dengan sepak bola indah. Baik Milo maupun Alfredo condong pada kecepatan dan efektivitas bermain, sehingga tidak ada pemain di kedua tim yang terlalu lama memainkan bola.

Yang jadi pembeda adalah pembawaan. Milo lebih meledak-ledak dan doyan melakukan psywar. Sementara Alfredo lebih dingin dan tidak banyak bicara. Karakter itu sudah terbawa dalam keseharian dalam latihan.

Milomir Seslija sering memberikan instruksi dengan nada tinggi di lapangan. Meski terlihat seperti sedang marah-marah, di luar lapangan dia tetap sosok yang mudah akrab dan punya selera humor bagus.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Gaya Dingin Alfredo

Alfredo  lebih dingin dan terkesan serius. Pembawaannya itu membuat pemain terlihat nyaman, sehingga pemain respek dan bisa menjalankan skema dari pelatih Argentina itu.

Sayangnya, setiap kali berduel dengan Arema tahun ini, komposisi pemainnya tidak lengkap. Pada Piala Presiden 2019, sejumlah pemain inti absen dan membuat mereka kalah telak.

Saat ini kondisinya juga sama. Tiga pemain inti tak bisa diturunkan, yakni Ramiro Fergonzi, Lee Yu-jun, dan Alsan Sanda. Alfredo harus memutar otak untuk menyusun skema demi membalas kekalahan di pra musim.

Tapi dia tidak sesumbar dan memilih memberi bukti dilapangan. Sementara Milo, berkoar akan membombardir lini belakang Bhayangkara yang dianggap sebagai titik lemahnya.

Video Populer

Foto Populer