Bola.com, Sleman - PSS Sleman melalui pelatihnya, Seto Nurdiyantoro, tak merasa lebih superior dari Barito Putera. PSS dan Barito Putera akan bentrok pada pertandingan pekan ke-11 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/7/2019).
Secara posisi di klasemen sementara, PSS Sleman boleh bangga karena berada di atas Barito Putera. Sementara Laskar Antasari, yang merupakan veteran Liga 1, justru mengawali musim yang kurang maksimal. Tim yang kini ditangani Yunan Helmi baru itu mengemas poin delapan dari 10 pertandingan.
Advertisement
Ditambah lagi, rekor pertemuan PSS dan Barito Putera, dalam dua laga terakhir. PSS pernah menyingkirkan Laskar Antasari di babak ketiga Piala Indonesia 2018. PSS unggul 2-1 di kandang Barito (23/1/2019) dan bermain imbang di Stadion Maguwoharjo (31/1/2019).
Meski punya rekor apik terhadap Seto Nurdiyantoro tak sependapat jika PSS Sleman lebih diunggulkan atas Barito.
"Dengan materi yang hampir sama, saya pikir akan berbeda dengan tambahan pemain dan pelatih baru. Dari beberapa laga, mereka juga punya hasil bagus, bisa mencuri poin. Ini yang patut kami waspadai," ujar Seto Nurdiyantoro, Jumat (26/7/2019).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memberikan Perlawanan
Pelatih berlisensi A-Pro AFC itu juga mengakui Barito Putera adalah tim besar dan sudah kenyang pengalaman berkiprah di level Liga 1. Deretan pemain berlabel Timnas Indonesia ada skuat Barito Putera, seperti Rizky Pora, Bayu Pradana, Evan Dimas, dan Samsul Arif.
"Mereka tim yang solid, banyak pemain berpengalaman di Timnas. Namun, dengan keterbatasan yang ada di PSS, kami siap memberikan perlawanan," tutur Seto Nurdiyantoro.
Advertisement