Bola.com, Bogor - Tira Persikabo hampir sempurna di Shopee Liga 1 2019. Hingga pekan ke-11, tim berjulukan Laskar Pajajaran itu masih belum terkalahkan.
Saat ini, Tira Persikabo makin nyaman di puncak klasemen sementara. Laskar Pajajaran berhasil mengumpulkan 23 poin dari 11 pertandingan.
Baca Juga
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
BRI Liga 1: Barito Putera Tak Pernah Menang dalam 10 Laga, Rahmad Darmawan Bakal Melakukan Evaluasi
Kata-Kata Rahmad Darmawan setelah Kembali ke Barito Putera: Hadapi Tantangan dengan Semangat Baru
Advertisement
Dua dari sekian pemain yang berkontribusi besar terhadap kegagahan Tira Persikabo di musim ini ialah Osas Marvelous Ikpefua alias Saha dan Manahati Lestusen.
Osas adalah pemain naturalisasi yang lahir di Nigeria. Bomber berusia 32 tahun itu telah mengemas lima gol dari 11 pertandingan.
Karena berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) dan penampilannya terus menanjak, Osas berpeluang mendapat panggilan untuk membela negara.
"Soal Osas, dia terus membaik dan mudah-mudahan dia tidak cepat puas. Saya yakin dengan kemampuan dia yang bisa lebih baik lagi," imbuh pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan.
"Saya mengenal dia sudah lama. Saya pikir, saya tidak mencoba membuat pernyataan untuk mengintervensi pelatih Timnas Indonesia. Namun, Osas menampilkan performa yang baik," kata arsitek yang karib dipanggil RD itu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menenangkan Manahati Lestusen
RD juga berbicara mengenai kans Manahati Lestusen untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia. Gelandang berusia 25 tahun itu sempat dipinggirkan pelatih Simon McMenemy karena perilakunya di atas lapangan.
"Memang ada beberapa pemain yang kurang bisa mengontrol emosi. Saya tidak pernah bosan mengingatkan mereka. Setiap bertemu pasti saya ingatkan, tidak boleh lepas kontrol. Tidak boleh marah," tutur RD.
"Mudah-mudahan juga, Manahati tidak berpuas hati. Biasanya kalau ada pujian, akan ada ujian yang lebih berat lagi. Sejauh ini, saya sudah cukup puas dengan perubahan sikapnya," kata mantan pelatih Persija Jakarta itu.
Advertisement