Bola.com, Sleman - PSS Sleman gagal meraih tiga poin untuk ketiga kali berturut-turut. Super Elja bermain imbang 2-2 dengan Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/7/2019).
Sebelumnya, PSS kalah dari PSIS Semarang dan Bali United dengan skor yang sama 1-3.
Baca Juga
Justin Hubner Jadi Biang Kerok Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: The Real Preman, Langganan Kartu!
Marselino Ferdinan Ikuti Gaya Vinicius Junior Usai Dua Kali Bobol Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Eks Gelandang Timnas Indonesia Puji Performa Tim Garuda saat Jungkalkan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Layak Diapresiasi!
Advertisement
PSS sebenarnya hampir meraih kemenangan lewat eksekusi penalti Brian Ferreira dan sontekan Yevhen Bokhasvili.. Namun, Barito Putera mampu mencuri dua gol lewat aksi Gavin Kwan Adsit.
Meski kembali gagal menang, pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro tetap bersyukur. Seto menyebut para pemainnya masih belum move on dari dua kekalahan sebelumnya.
"Bagaimanapun tetap kami syukuri, tapi harus ada perbaikan. Pertandingan berjalan menarik, motivasi bermain sebenarnya cukup tinggi untuk memenangkan oertandigan, tp laga-lagi masalah kebugaran yang menjadi kendala," kata Seto dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan, Sabtu (27/7/2019).
Pelatih berumur 45 tahun ini menyoroti konsentrasi pemain, berkaca dari dua gol Barito Putera. Proses dua gol yang dicetak Gavin Kwan Adsit nyaris sama, yakni melalui skema kemelut di depan gawang.
"Kami kebobolan dari bola rebound. Artinya harus saya ingatkan lagi ke pemain untuk lebih sigap," ungkapnya.
Selain itu, Seto juga memuji Barito Putera. "Barito bermain disiplin, pertahanan mereka cukup ketat. Kami sedikit kesusahan menembusnya," kata Seto yang mengantarkan PSS Sleman ke Liga 1 musim ini.