Bola.com, Banjarmasin - Pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, sangat bersyukur mereka memiliki Gavin Kwan Adsit. Pemain kelahiran Bali, 5 April 1996, itu diakui memiliki talenta luar biasa.
Terakhir kali, dua butir gol Gavin mampu menghindarkan Laskar Antasari dari kekalahan saat melawat ke markas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman (27/7/2019). Dua gol itu memaksa PSS berbagi angka dengan tim tamu, skor 2-2.
Advertisement
Tim pelatih Barito Putera memasang Gavin Kwan Adsit sebagai penyerang sayap dalam pertandingan itu, menggantikan posisi Rafael Silva, yang absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu.
"Gavin pemain serbabisa. Selama berapa pertandingan terakhir, dia jadi solusi di lini depan. Saya memasang dia sebagai pengganti bila penyerang kami mengalami kebuntuan," kata Yunan Helmi.
Meski striker bukan posisi spesialisasi bagi jebolan SSB Villa 2000 itu, namun Gavin bisa berperan optimal untuk menjebol gawang lawan.
Gavin kini telah mencetak tiga gol. Satu di antara golnya, tercipta ketika Barito Putera kalah atas Borneo FC 4-3 di Samarinda (18/7/2019).
Berita video highlights Shopee Liga 1 2019 antara PSS Sleman melawan Barito Putera yang berlangsung seru dan berakhir dengan skor 2-2, Sabtu (27/7/2019).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tipe Pemain Modern
Pemain yang pernah trial di Jepang ini memiliki posisi asli sebagai bek sayap. Posisi sama yang dia perankan saat membela Timnas Indonesia. Tetapi, bila suatu saat dibutuhkan, Gavin juga bisa menempati sektor gelandang jadi penyerang sayap.
"Dia bisa bermain di bek, tengah, dan depan sama bagusnya. Dengan kemampuan menempati tiga posisi, dia tipe pemain modern. Kami beruntung memiliki Gavin," ujar Yunan Helmi.
Eks asisten pelatih Timnas Indonesia U-22 ini juga memuji karakter Gavin yang selalu respek kepada pelatih.
"Siapa pun pelatihnya, Gavin Kwan selalu hormat. Termasuk mematuhi nasihat dan keputusan pelatih. Sebagai pemain muda, Gavin Kwan termasuk cepat dan mau terus belajar," puji Yunan Helmi.
Advertisement