Sukses


Cerita Seru Pemain Borneo Naik Truk Polisi Tinggalkan Maskas Persela  

Bola.com, Lamongan - Pemain Borneo FC tertahan di Stadion Surajaya, Lamongan, selama hampir dua jam setelah pertandingan kontra Persela Lamongan, Senin (29/7/2019) malam, berujung ricuh. Mereka kemudian meninggalkan stadion pada pukul 22.15 WIB, saat situasi sudah kondusif.  

Duel antara Persela kontra Borneo itu berakhir 2-2 dalam pekan ke-11 Shopee Liga 1 2019. Suporter Persela merasa tidak puas dengan kepemimpinan wasit Wawan Rapiko dan memilih menunggu kedatangan sang wasit sampai menggeruduk pintu VIP Stadion Surajaya.

Para pemain Borneo FC tidak menaiki kendaraan rantis seperti yang selama ini disiapkan panpel tuan rumah jika terjadi insiden. Diego Michiels cs. menaiki truk polisi.

Ada dua truk polisi yang digunakan mengangkut semua pemain, jajaran pelatih, sekaligus ofisial Borneo FC untuk kembali ke penginapan. Kiper Borneo FC, Alfonsius Kelvan, membagikan cerita lucu soal pengalamannnya menaiki truk itu.

“Ini jadi pengalaman baru buat saya sendiri. Biasanya kalau situasi mencekam begini kami naik kendaraan rantis atau baracuda. Tapi, ini naik truk polisi dan kami mendapat penjagaan ketat,” kata Alfons kepada Bola.com.

Alfons pernah merasakan pergi dan pulang dari stadion menggunakan baracuda. Momen itu dialaminya saat membela Persebaya Surabaya musim lalu. Saat itu, dia dan Persebaya melawat ke markas Arema FC yang selama ini dikenal sebagai rival abadi Persebaya.

Truk yang ditumpangi Borneo FC itu biasanya dipakai untuk mengangkut personel anggota Polri yang mengamankan pertandingan. Hanya bagian belakang saja yang terbuka. Tapi, itu pun dijaga ketat oleh petugas kepolisian yang menggunakan tameng.

“Sempat tegang di dalam truk tadi. Tapi, semuanya aman. Semua pemain di dalam truk berusaha mencarikan suasana dengan bercanda supaya tidak terlalu kaku. Kami semua juga lega bisa membawa pulang poin dari sini,” imbuh kiper berdarah Jawa-Flores tersebut.

Para pemain Borneo FC menginap di salah satu hotel yang terletak di Gresik, kabupaten tetangga Lamongan. Alfons menuturkan bahwa truk tersebut tidak mengantar mereka sampai ke tempat penginapan.

“Hanya sampai di sebuah pompa bensin di perbatasan Lamongan dan Gresik. Setelah itu, bus pemain datang dan membawa kami ke hotel. Pengalaman yang cukup seru buat saya,” ucap kiper berusia 30 tahun tersebut.

Para pemain Borneo FC meninggalkan Stadion Surajaya saat kondisi sudah aman terkendali. Tak ada suporter yang berada di sekitar bus ketika para pemain Pesut Etam menaiki kendaraan itu. Alfons tampil selama 45 menit dalam pertandingan ini. Dia baru masuk pada awal babak kedua setelah Nadeo Argawinata mengalami cedera.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Suporter Membubarkan Diri Setelah Diminta Manajer Persela

Sementara itu, suporter Persela terus bertahan di depan pintu VIP itu sampai sekitar 40 menit setelah pertandingan berakhir. Tokoh Curva Boys dan LA Mania kemudian meminta manajer Persela, Yunan Achmadi, berbicara kepada para suporter untuk mau membubarkan diri.

Yunan menyanggupi itu dan berorasi di hadapan suporter Persela.

“Tidak ada yang ingin kita kalah. Semua ingin kita menang. Tapi, inilah pertandingan. Pertandingan ini memang, jangankan rekan-rekan, kami yang ada di manajemen kami semua sakit (hati). Kami semua sakit (hati),” kata Yunan kepada suporter Persela.

“Kami mohon. Jangan sampai kita merusak diri kita sendiri. Ini rumah kita. Protes boleh. Di sini ada Nugroho selaku ketua LA Mania, ada Mas Ikul (koordinator Curva Boys), semuanya kumpul,” ucap pria asli Lamongan itu lagi.

Setelah Yunan sempat berorasi, terdapat teriakan dari massa yang meminta manajemen Persela bersikap tegas. Mereka ingin manajemen Persela melayangkan surat protes. Suara itu langsung direspons oleh Yunan.

“Tentu, kami berapa kali pertandingan sudah pernah. Tentu kami akan melayangkan surat protes,” jawabnya.

Suporter itu sempat menyalakan flare di luar stadion. Setelah itu, para tokoh suporter meminta mereka segera membubarkan diri. Curva Boys dan LA Mania secara tertib kemudian meninggalkan tempat tersebut dan situasi kembali kondusif.

Para pemain Borneo FC baru meninggalkan Stadion Surajaya sekitar pukul 22.15 WIB. Mereka diangkut menggunakan truk polisi untuk kembali tempat penginapan di Gresik.

 

 

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer