Bola.com, Surabaya - Jacksen F. Tiago bakal kembali ke markas mantan timnya, Persebaya. Dia kali ini datang sebagai pelatih Persipura Jayapura. Kedua tim berjumpa dalam pertandingan pekan ke-12 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/8/2019).
Jacksen bukan sosok asing buat pendukung Persebaya, Bonek, atau masyarakat Surabaya. Pria asal Brasil itu bahkan tercatat membawa Persebaya juara sebagai pelatih dan pemain, tepatnya di Liga Indonesia 1996-1997, Divisi 1 2003, dan Divisi Utama 2004.
Advertisement
Sumbangsihnya itu membuat Jacksen menjadi sosok yang sangat dihormati oleh Bonek. Dia juga beristri wanita Surabaya.
"Jangan lupakan juga, saya berdomisili di Surabaya," ucap Jacksen, melengkapi fakta betapa ikatannya dengan Persebaya dan Surabaya sangat kuat.
Jacksen mengaku masih terus mengamati perkembangan terbaru Persebaya hingga saat ini. Selain berstatus pemain Persebaya, apa yang dilakukannya itu akan membantu kinerja sebagai pelatih Persipura.
"Sebagai pelatih, tugas pokok kami adalah menganalisis tim lawan. Kami di setiap pertandingan tanpa terkecuali, mempelajari kekuatan lawan. Ada hal baru yang muncul dalam tim dan melakukan simulasi strategi," kata Jacksen.
"Jelas saya masih terus mengikuti perkembangan Persebaya. Tapi, saya melakukan hal yang sama untuk seluruh tim yang menjadi lawan Persipura. Saya menyiapkan pemain supaya mendapat hasil yang baik," imbuh pelatih berusia 51 tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berprestasi bersama Persipura
Jacksen baru menangani Persipura lagi sejak dua pekan lalu. Dia sudah menjalani dua pertandingan dan semua berakhir berakhir kemenangan 1-0. Masing-masing saat berjumpa Madura United (16/7/2019) dan Bhayangkara FC (21/7/2019).
Pria yang semasa bermain merupakan striker tajam itu sudah pernah menangani Persipura. Dia mampu mempersembahkan tiga gelar kasta tertinggi, yaitu ISL 2008-2009, ISL 2010-2011, dan ISL 2013.
Advertisement