Bola.com, Surabaya - Kiper Madura United, Muhammad Ridho Djazulie, kecewa timnya gagal menang saat menjamu PSS Sleman. Laskar Sape Kerap kalah 0-1 di hadapan pendukung sendiri dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Rabu (31/7/2019).
Itu merupakan kekalahan pertama Madura United dalam laga kandang di Liga 1 2019. Sebelumnya, mereka selalu menang dalam laga kandang dengan membuat Borneo FC, PSM Makassar, Arema FC, dan Badak Lampung sebagai korban keganasan.
Baca Juga
Advertisement
Ridho meminta kepada rekan-rekannya untuk segera melupakan kekalahan tersebut. Dia tidak ingin Greg Nwokolo dkk. larut dalam kesedihan karena gagal meneruskan tren positif.
"Yang terpenting pertandingan ini jadi pelajaran buat kami. Kami mau tidak mau harus bangkit. Terdekat, kami akan bertandang ke kandang Bhayangkara FC dan Persebaya. Kami tidak boleh panik dan harus tetap fokus dalam setiap pertandingan," kata Ridho.
Madura United sebenarnya berkesempatan menembus puncak klasemen jika memenangi laga ini. Sebab, Tira Persikabo yang kini menjadi pemuncak mengemas 23 poin dari 11 laga.
Sementara Madura United masih mengoleksi 20 poin dari 10 pertandingan, dengan memiliki satu laga tersisa lebih banyak. Kekalahan ini membuat mereka menunda realisasi target mengudeta Laskar Pajajaran.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bangkit Saat Hadapi Bhayangkara FC dan Persebaya
Berikutnya, Madura United dijadwalkan menjalani dua laga tandang secara beruntun. Masing-masing menantang Bhayangkara FC pada 4 Agustus dan Persebaya Surabaya pada 10 Agustus.
"InsyaAllah, kami bisa mendapat hasil yang maksimal. Kami harus tenang karena masih menjalani 10 pertandingan di Liga 1. Kompetisi ini masih panjang dan kami punya satu laga tunda lagi," ucap kiper asal Pekalongan itu.
Advertisement