Sukses


Batal Rekrut Jacob Pepper, Madura United Datangkan Pemain Berdarah Australia - Kroasia

Bola.com, Bangkalan - Madura United batal merekrut gelandang asal Australia, Jacob Pepper. Kedua pihak batal menjalin kesepakatan karena sang pemain memiliki riwayat cedera.

"Urusan administrasi semuanya sudah beres. Tapi, ada fisioterapis dari pihak mereka yang menyebut Jacob Pepper mengalami cedera. Kami tidak jadi merekrut dia," kata Haruna Soemitro, manajer Madura United, kepada Bola.com, Jumat (2/8/2019).

Sebelumnya, Haruna menyebutkan bahwa Madura United mengeluarkan biaya transfer untuk mendapatkan tanda tangan Pepper. Sebab, dia masih memiliki kontrak setahun bersama klubnya, yaitu Brisbane Roar.

Situasi ini membuat Laskar Sape Kerap bergerak cepat untuk mendapatkan pengganti. Mereka sudah menemukan gelandang asing baru untuk mengisi slot pemain asing yang kosong sejak putaran pertama Shopee Liga 1 2019.

Dia adalah Ante Bakmaz, pemain asal Australia berdarah Kroasia. Namun, status gelandang berusia 26 tahun itu hanyalah pemain trial di Madura United sebelum disodori kontrak resmi.

Bakmaz sudah tiba di Indonesia sejak Kamis (1/8/2019). Dia juga telah mengikuti sesi latihan bersama Greg Nwokolo dkk. di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jumat pagi.

"Sebagai penggantinya, Madura United akan mencoba Ante Bakmaz. Dia berpaspor Australia, statusnya trial sampai pendaftaran pemain lagi  selama dua pekan," imbuh Haruna.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Di Luar Australia

Bakmaz merupakan pemain kelahiran Australia yang mengawali kariernya di negara tersebut bersama Sydney United 58 FC di level junior. Namun, ia menjalani karier seniornya di luar Negeri Kanguru.

Dia tercatat pernah berkarier di Kroasia, Belanda, Latvia, Malta, dan Lituania. Klub terakhir yang dibelanya berbasis di Lebanon, yaitu Al Nejmeh.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer