Bola.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos, berang dengan kepemimpinan wasit Ikhsan Prasetya Jati menyusul gol penyeimbang kedudukan Arema FC lewat kaki Ahmad Nur Hardianto yang terjadi pada menit ke-90+5. Padahal, pengadil pertandingan asal Yogyakarta itu hanya memberikan tambahan waktu selama empat menit.
Persija Jakarta terpaksa bermain 2-2 ketika menjamu Arema FC pada pekan ke-12 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu (3/8/2019).
Baca Juga
Advertisement
Tim berjulukan Macan Kemayoran itu kebobolan lebih dulu setelah Hanif Sjahbandi menggetarkan gawang Andritany Ardhiyasa pada menit kesembilan. Tak ingin menanggung malu, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhasil mengembalikan keadaan via Novri Setiawan pada menit ke-20 dan Marko Simic pada menit ke-51.
Arema FC yang memperagakan permainan pantang menyerah mampu menyeimbangkan skor via Nur Hardianto ketika pertandingan memasuki menit ke-90+5. Sesaat setelah tim berjulukan Singo Edan itu mencetak gol, wasit Ikhsan Prasetya langsung menyudahi laga.
"Lini belakang kami tidak masalah. Sangat disayangkan kami kebobolan pada akhir-akhir pertandingan. Waktu sebenarnya sudah selesai. Kami dirampok oleh wasit di pengujung laga," kata Banuelos pada konferensi pers setelah pertandingan Persija kontra Arema.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menyayangkan Kebobolan
Julio sangat menyayangkan timnya yang kebobolan pada menit akhir laga. Ditambah, Macan Kemayoran disebutnya banyak membuang peluang yang semestinya berujung gol.
"Sangat disayangkan kami bisa menguasai permainan selama 90 menit. Kami juga punya banyak peluang, tapi tak menjadi gol. Kami juga kebobolan pada menit akhir," imbuh Banuelos.
Advertisement