Bola.com, Makassar - Persija Jakarta telah tiba di Makassar pada Minggu (4/8/2018) untuk bersiap menghadapi PSM Makassar pada partai tunda leg kedua final Piala Indonesia 2018. Pertandingan itu bakal digelar di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Selasa (6/8/2019).
Satu hari sebelum bertanding, Persija Jakarta menghadiri prosesi Pre Match Press Confererence (PMPC) atau sesi temu wartawan. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu diwakili Julio Banuelos sebagai pelatih, Antonio Claudio selaku penerjemah, dan Sandi Darman Sute, pemain yang bakal menjadi starter.
Baca Juga
5 Penjualan Terbaik yang Pernah Dilakukan Arsenal, Nicolas Anelka Paling Bikin Untung Nih
11 Pemain yang Kawinkan Gelar Piala Dunia dan Liga Champions pada Tahun yang Sama: Elite Banget!
Komparasi 3 Skuad Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong yang Gagal di Piala AFF: Materi dan Persiapan Edisi 2024 Jadi Biang Kerok
Advertisement
Lazimnya pada H-1 sebelum bertanding, setiap tim akan melakukan official training (OT) yang rutin berlangsung di stadion tempat pertandingan digelar. Namun, kali ini Macan Kemayoran tidak mengambil jatah tersebut.
Persija ditengarai memilih tidak berlatih di Andi Mattalatta Mattoangin lantaran khawatir kejadian teror seperti sebelumnya terulang. Namun, Julio menyanggah kabar tersebut.
"Sebab, waktu kami sangat mepet. Lebih baik kami melakukan OT di Jakarta," kata Banuelos di Makassar, Senin (5/8/2019).
Bus yang mengangkut skuat Persija Jakarta mengalami pecah kaca setelah melakukan OT. Berbagai teror tersebut membuat PSSI menunda pertandingan yang semestinya digelar pada 28 Juli 2019 itu.
"Bukan karena teror terdahulu kami tak melakukan OT. Masyarakat Makassar baik dengan kami," imbuh Julio.