Bola.com, Jakarta - Madura United meraih satu poin dari markas Bhayangkara dalam pekan ke-12 Shopee Liga 1 2019. Duel itu berakhir 1-1 di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Senin (5/8/2019) malam.
Bhayangkara unggul terlebih dahulu lewat gol stoper andalan mereka, Indra Kahfi, pada menit ke-43. Madura United kemudian mampu membalasnya berkat gol stoper asal Brasil, Jaimerson Xaver, pada menit ke-77.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
Pelatih Madura United, Dejan Antonic puas dengan hasil ini meski tidak berhasil mencuri poin penuh. Hasil ini dirasa cukup adil untuk kedua tim. Di sisi lain, satu poin menjadi hiburan buat timnya setelah kalah 0-1 dari PSS Sleman di kandang sendiri pada pekan lalu.
“Kami datang ke sini untuk mencuri poin, kalau tidak bisa tiga kami harus dapat satu. Sebelumnya, kami sempat kecewa kalah melawan PSS Sleman. Kami bertanding melawan satu tim yang cukup bagus yang terorganisasi dan materi pemain bagus,” kata Dejan.
“Ini pertandingan yang bagus karena dua tim bermain terbuka. Banyak kesempatan, saya pikir semua orang yang datang dan nonton pertandingan bisa senang. Ini positif dan bagus untuk sepak bola Indonesia. Saya pikir seri adalah hasil yang adil,” imbuhnya.
Pada pertandingan ini, Madura United tidak menurunkan kekuatan penuh karena sejumlah pemain harus absen akibat cedera. Di antaranya adalah Marckho Meraudje, Fandry Imbiri, Alfath Faathier, dan Greg Nwokolo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Posisi Dadakan
Dejan Antonic sampai terpaksa menurunkan sejumlah pemain di luar posisi aslinya. Di antaranya adalah Guntur Ariyadi yang harus menjadi bek sayap dan David Laly yang menjadi penyerang sayap di lini depan.
“Hari ini kami punya beberapa pemain harus diturunkan di luar posisi aslinya. Kami harus memaksa. Tapi, saya senang semua bekerja keras untuk Madura United. Satu poin hari ini. Sekarang kami harus fokus ke pertandingan berikutnya,” ucap pelatih asal Serbia itu.
Hasil ini tak mengubah posisi Madura United di klasemen sementara. Klub asal Pulau Garam itu tetap berada di peringkat ketiga. Tapi, mereka mendapat tambahan satu poin dan mengoleksi 21 angka dari 11 pertandingan.
Advertisement