Bola.com, Palangkaraya - Kalteng Putra akan menjamu lawan tangguh di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, dalam laga pekan ke-13 Shopee Liga 1 2019 (7/8/2019). Mereka harus menjamu Arema yang dalam tren positif dan sementara nangkring di urutan keempat klasemen sementara.
Gelandang bertahan Kalteng Putra, I Gede Sukadana, mengakui laga ini tidak mudah. Dia sangat memahami seperti apa permainan Arema jika sudah menemukan tren positif karena Sukadana pernah membela Arema pada musim 2013-2015.
Advertisement
Meski komposisi Arema sekarang sudah berubah, dia melihat ada tiga pemain kunci yang harus diwaspadai pergerakannya dalam pertandingan besok. Tiga pemain itu adalah Makan Konate, Dendi Santoso, dan Hendro Siswanto.
"Sebenarnya semua pemain layak diwaspadai. Tapi, tiga pemain itu jadi harus paling diwaspadai karena perannya sangat penting dalam permainan Arema," jelas pemain asal Bali ini.
Konate jadi satu-satunya pemain yang tidak tergantikan di Arema. Ketika pemain lain mulai diterpa cedera, gelandang asal Mali itu masih bisa turun selama 90 menit. Dia juga menjadi pemain tersubur Arema dengan tujuh gol. Padahal, posisinya bukan striker melainkan gelandang serang.
"Konate punya skill dan bisa mencetak gol dari lini kedua," imbuh kapten Kalteng Putra itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Teman Semasa di Arema
Sukadana yang akan mengawal mantan pemain Persib Bandung tersebut. Sementara untuk Dendi dan Hendro, keduanya merupakan teman dekat Sukadana saat bermain di Arema.
Hendro merupakan pemain dengan fisik terkuat di Arema. Badannya yang gempal juga mendukung posisinya sebagai gelandang bertahan yang harus sering berduel dengan lawan.
Sedangkan Dendi beroperasi di sayap kanan. Dia punya ketenangan dan umpan yang bagus untuk lini depan.
Ketiga pemain itu juga ikut berperan ketika menghajar Kalteng Putra di semifinal Piala Presiden 2019. Waktu itu Sukadana dan Kalteng Putra tak berkutik dalam babak yang menggunakan sistem tandang dan kandang. Secara agregat, Kalteng Putra kalah 1-6.
Advertisement