Bola.com, Jakarta - Tony Ho memuji keberhasilan Timnas Indonesia U-18 memberondong Filipina 7-1 pada penyisihan Grup A Piala AFF U18 di Di An Football Field, Ho Chi Minh, Vietnam, Selasa (6/8/2019).
Namun, pelatih Persipura U-20 ini menyebut bukan jumlah gol yang bersarang di gawang Filipina. Dia menyoroti proses dan pencetak gol tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Proses terciptanya gol lebih penting karena hampir semua gol dilakukan dengan skema permainan yang terencana. Dari kerja sama antarpemain dan diselesaikan dengan cara yang cerdas," tutur Tony Ho.
Pelatih asal Makasar itu salut karena tujuh gol yang dicetak Bagus Kahfi dkk. disumbangkan beberapa pemain yang menempati posisi berbeda.
Tujuh gol Indonesia dilesakkan masing-masing dua gol Bagus Kahfi dan Supriadi, serta masing-masing satu gol oleh Sutan Zico, Fajar Fathur Rachman, dan David Maulana.
"Dari nama-nama pencetak gol, mereka dari posisi berbeda-beda. Artinya, mayoritas penggawa timnas ini punya naluri mencetak gol. Sepak bola modern itu tak menggantungkan soal mencetak gol jadi tugas para striker. Semua pemain punya hak mencetak gol demi kemenangan tim," katanya.
Namun, Tony berharap Timnas Indonesia U-18 tak jemawa dengan hasil tersebut. Di atas kertas, Filipina memang memiliki level di bawah Indonesia.
Pada penyisihan grup, Timnas Indonesia U-18 terhindar dari empat lawan berat yang berada di Grup B, yakni Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Australia.