Sukses


Arema Sudah Sudah Siap Tampil Menghadapi Kalteng Putra Tanpa Kapten Utama  

Bola.com, Palangkaraya - Untuk kali pertama musim ini Arema akan turun tanpa kapten utama, Hamka Hamzah, yakni saat tim berjulukan Singo Edan ini bertamu ke markas Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Rabu (7/8/2019).

Pemain berusia 35 tahun itu absen lantaran cedera hamstring dalam pertandingan Arema sebelumnya, melawan Persija Jakarta, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (3/7/2019).

Sebuah kehilangan besar bagi Arema karena Hamka selama ini bisa jadi sosok pemimpin rekannya dan ditakuti lawan.

Hamka sudah dipulangkan ke Malang sehingga Arema tidak punya pilihan selain mencari penggantinya.

Pemain sayap Arema, Dendi Santoso, mengakui kehilangan Hamka cukup besar pengaruhnya. Namun, dia optimistis pelatih sudah menyiapkan skema tersendiri.

"Siapapun pemain yang dipercaya main di belakang, harus siap, dan kami akan menjalankan instruksi dari pelatih," ujar Dendi.

Sebagai pemain sayap, Dendi memang jarang berkolaborasi langsung dengan Hamka. Tetapi,  ketika bola mati di daerah lawan, dia beberapa kali memberikan suplai bola karena Hamka kerap maju. Begitu juga saat Arema dalam situasi tertinggal.

"Selain Kapten Hamka, juga ada Sylvano Comvalius dan pemain lainnya yang absen. Namun, semua sudah disiapkan dan kami akan berusaha bermain sebagus mungkin," lanjut pemain 29 tahun ini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Imbas Jadwal Padat

Hamka dan Comvalius dipulangkan setelah pertandingan melawan Persija. Sebagai gantinya, Arema memberangkatkan Hendro Siswanto dan Sunarto dari Malang.

Absennya dua pemain inti tersebut menambah jumlah pemain yang cedera. Sebelumnya sudah ada Dedik Setiawan dan Jayus Hariono yang ditinggal karena cedera.

Kondisi ini merupakan imbas dari jadwal super padat yang dimiliki Singo Edan sehingga satu per satu pemain tumbang lantaran harus bermain saat kondisinya kurang fit dan rentan cedera. 

Video Populer

Foto Populer