Bola.com, Palangka Raya Laga antara Kalteng Putra kontra Arema FC dalam laga pekan ke-13 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Rabu (7/8/2019) mengingatkan bagaimana kedua tim bertemu di semifinal Piala Presiden 2019 beberapa bulan lalu. Duel ini pun akan menjadi ketiga kalinya masing-masing pelatih beradu strategi di tahun ini.
Gomes de Oliveira membawa Kalteng Putra membuat kejutan di Piala Presiden 2019. Pelatih asal Brasil itu membimbing Laskar Isen Mulang tampil luar biasa hingga mencapai semifinal di turnamen pramusim tersebut.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Namun, saat itu Kalteng Putra harus terjegal oleh Arema FC, sebuah tim yang mengawali Piala Presiden 2019 dengan kurang baik, tapi mengakhirinya sebagai juara.
Tidak tanggung-tanggung, Singo Edan asuhan Milomir Seslija membungkam Kalteng Putra dengan agregat 6-0, masing-masing 3-0 di setiap pertandingan, baik di Malang maupun di Banjarmasin, di mana Kalteng Putra menggelar laga kandang saat itu.
Boleh dibilang, dua laga di semifinal Piala Presiden 2019 itu memang tidak memihak kepada Kalteng Putra. Satu-satunya tim asal Kalimantan yang menembus empat besar turnamen pramusim itu harus menggelar pertandingan kandang terusir lantaran markas mereka, Stadion Tuah Pahoe, harus menjalani renovasi agar bisa digunakan di Liga 1 2019.
Kini kedua tim benar-benar bertemu lagi di Liga 1 2019. Satu hal yang menarik, Kalteng Putra akan menjamu Arema di hadapan para pendukungnya di Stadion Tuah Pahoe, Palangkara Raya, untuk kali ini.
Mampukah Gomes de Oliveira memanfaatkan kandang Kalteng Putra yang sebenarnya untuk membalaskan kekalahan dari Arema di Piala Presiden 2019? Atau justru Milomir Seslija kembali memperpanjang catatan positif?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bidik Kemenangan
Sejauh ini Kalteng Putra baru saja meraih tiga kemenangan dalam 11 laga yang sudah mereka mainkan di Liga 1 2019. Satu hal yang menarik, dua kemenangan pertama justru terjadi saat Laskar Isen Mulang bertandang, dan baru meraih kemenangan ketiga di Stadion Tuah Pahoe.
Wajar memang mengingat sebelum kemenangan atas Semen Padang di Tuah Pahoe, Kalteng Putra harus menjamu tim-tim Liga 1 lainnya dengan terusir ke Bantul atau Sleman. Kini setelah hasil positif mereka raih ketika menjamu Semen Padang di Palangka Raya, Kalteng Putra pun membidik kemenangan atas Arema.
Gomes de Oliveira memiliki semua pemain untuk menghadapi Arema. Tak ada satu pun pemain yang terganjal untuk tampil dalam laga ini.
Diogo Campos dipercaya masih akan menjadi ujung tombak yang dibantu oleh duet pemain asal Papua, Ferinando Pahabol dan Patrich Wanggai. Dua pemain asal Papua tersebut sukses menjadi pencetak gol ketika Laskar Isen Mulang membungkam Semen Padang di Palangka Raya.
Mengandalkan tiga pemain berkarakter menyerang itu, Gomes de Oliveira tinggal mempercayakan sisa pemainnya untuk mengawal lini tengah dan belakang secara solid. Fajar Handika dan Hedipo akan menjadi andalan di lini tengah, membantu Gede Sukadana yang akan fokus menjadi jangkar di lini tengah Kalteng Putra.
Sementara di lini belakang, Gomes de Oliveira akan memaksimalkan empat pemain bertahan, yaitu OK John dan Bonfim sebagai benteng di pusat pertahanan, yang dibantu Dendi Maulana dan Kevin Gomes de Oliveira.
Formasi 4-3-3 yang berkembang menjadi 4-3-2-1 atau 4-1-2-3 akan membuat lini pertahanan Arema cukup kerepotan, apalagi Milomir Seslija harus kehilangan sejumlah pemain penting dalam laga ini.
Advertisement
Pertahankan Tren
Sementara itu, Arema FC datang ke Palangka Raya dengan modal satu poin yang mereka raih di Jakarta usai bermain imbang 2-2 dengan Persija Jakarta. Satu poin tersebut diraih dengan kerja keras pemain Arema yang luar biasa dan tanpa menyerah hingga menit akhir pertandingan.
Sayangnya Arema datang ke Palangka Raya dengan kenyataan tidak memiliki tim yang lengkap. Hamka Hamzah, Sylvano Comvalius, Dedik Setiawan, Ahmad Alfarizi, Jayus Hariono, dan Ricky Ohorella tidak bisa tampil dalam pertandingan ini karena alasan yang berbeda.
Namun, hal tersebut tidak menjadi permasalahan bagi Milomir Seslija. Pelatih asal Bosnia itu merasa masih memiliki begitu banyak pemain berkualitas lainnya dalam skuat Singo Edan.
Arthur Cunha di lini belakang masih menjadi andalan, di mana Hanif Abdurrauf Sjahbandi bisa saja ditarik mundur ke belakang untuk menjadi tandemnya. Sementara itu, Ricky Kayame yang cemerlang ketika Arema membungkam Kalteng Putra di Piala Presiden 2019 juga siap diandalkan.
Sementara di lini depan, absennya Sylvano Comvalius tak menjadi masalah. Penampilan apik Ahmad Nur Hardianto yang mencetak gol penyelamat Arema di kandang Persija bisa menjadi alternatif untuk mengancam gawang Kalteng Putra.
Tren positif yang dimiliki Arema ketika menghadapi Kalteng Putra dalam dua pertemuan di turnamen pramusim itu ingin dipertahankan oleh Arema. Setidaknya, pulang dengan tanpa poin bukanlah sebuah opsi bagi Milomir Seslija.