Kalteng Putra Menaklukkan Arema, Tren Positif di Stadion Tuah Pahoe Berlanjut

Kalteng Putra dan Arema memulai babak kedua dengan tempo permainan yang tak terlalu tinggi. Arema yang tengah ketinggalan mencoba untuk bisa menerapkan permainan ball possession sembari berusaha untuk membongkar pertahanan Kalteng Putra.

Kalteng Putra pun memperbesar jarak dengan gol ketiga yang dicetak Patrich Wanggai pada menit ke-67. Menerima umpan terobosan dari Gede Sukadana dan lolos dari jebakan offside, Patrich membawa bola ke kotak penalti Arema dan berhadapan dengan Kartika Ajie. Dengan sedikit kecohan terlebih dulu, Patrich melepaskan tembakan melambung yang masuk ke gawang Arema dengan mudah.

Tim tuan rumah semakin menggila dan meraih gol keempat pada menit ke-76 lewat Diogo Campos. Menyambut umpan tendangan bebas dari belakang yang langsung mengarah ke jantung pertahanan Arema, Diogo Campos menyenggol bola dengan kepala sehingga jalurnya berubah dan tak mampu dihalau oleh Kartika Kurniawan Ajie.

Arema memperkecil ketinggalan menjadi 2-4 lewat gol yang dicetak Makan Konate pada menit ke-82. Berawal dari umpan panjang yang dilepaskan oleh Rafli dari tengah, Makan Konate menanduk bola yang membuat kiper Kalteng Putra, David Ariyanto, yang sudah maju untuk menghalau gagal untuk mengantisipasinya.

Kalteng Putra memanfaatkan menit-menit akhir pertandingan untuk menekan pertahanan Arema. Sejumlah peluang didapatkan oleh tim tuan rumah. Namun, hingga peluit panjang berbunyi tak ada tambahan gol dan Kalteng Putra menang 4-2 atas Arema.

Kemenangan ini membawa Kalteng Putra mulai meninggalkan papan bawah Liga 1 2019 dengan tiga poin tambahan yang membuat mereka kini berada di peringkat kesembilan dengan memiliki 14 poin dari 12 laga. Sementara Arema FC tetap berada di peringkat keempat dalam klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 19 poin dari 12 laga yang sudah mereka mainkan.

Kalteng Putra (4-3-3): David Ariyanto (kiper); OK John, Bonfim, Kevin Gomes de Oliveira, Fajar Handika (belakang); Gede Sukadana, Risky Dwi Febrianto, Hedipo Gustavo (tengah); Diogo Campos, Ferinando Pahabol, Patrich Wanggai (depan)

Pelatih: Gomes de Oliveira

Arema (4-2-3-1): Kurniawan Kartika Ajie (kiper); Arthur Cunha, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Alfin Tuasalamony, Ikhfanul Alam (belakang); Hendro Siswanto, Agil Munawar, Makan Konate, Rivaldy Bawuo, Ahmad Nur Hardianto (tengah), Dendi Santoso (depan)

Pelatih: Milomir Seslija