Bola.com, Palangkaraya - Kekalahan 2-4 di kandang Kalteng Putra, Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Rabu malam (7/8/2019), membuat Arema gagal melanjutkan tren positif. Arema punya catatan bagus dengan tidak kalah dalam tiga pertandingan sebelumnya.
Tetapi, bermain dengan skuat pincang membuat taji Singo Edan sirna saat dijamu Kalteng Putra.
Advertisement
Gelandang Arema, Makan Konate, mengakui ini adalah malam yang buruk bagi timnya, karena permainan cantik yang selama ini diperlihatkan tidak muncul.
"Kami sudah berjuang keras. Tapi, malam ini memang tidak muncul permainan yang sesungguhnya," jelas pemain asal Mali tersebut.
Absennya sederet pemain inti seperti Hamka Hamzah, Dedik Setiawan, Sylvano Comvalius, dan Ahmad Alfarizi terlihat sangat berpengaruh. Lini belakang sangat mudah ditembus. Kebobolan empat gol dalam satu pertandingan jadi catatan terburuk Arema musim ini.
"Sebenarnya bukan alasan dengan absennya banyak pemain karena pemain pengganti sudah berusaha keras," sambung Konate.
Arema juga sudah memberikan perlawanan dengan membalas dua gol lewat Ahmad Nur Hardianto dan Konate. Namun, gol itu tidak bisa menolong Arema dari kekalahan. Singo Edan kebobolan empat gol lewat aksi Patrich Wanggai (2 gol), Hedipo Gustavo, dan Diogo Campos.
"Sekarang, kami harus berpikir ke depan. Fokus untuk pertandingan selanjutnya karena masih ada laga penting selanjutnya," jelas mantan pemain Sriwijaya FC ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hasil Tak Bagus
Arema sebenarnya punya kepercayaan diri saat menantang Kalteng Putra karena mereka punya catatan positif di turnamen pramusim Piala Presiden 2019. Waktu itu di semifinal, Arema menang agregat 6-0.
"Tentu sebenarnya kami ingin dapat poin dari pertandingan ini. Tapi, inilah permainan, ada kalah, menang, dan imbang. Malam ini kami tidak dapat hasil yang bagus," pungkas Konate mengakhiri pembicaraan.Â
Advertisement