Bola.com, Magelang - Jafri Sastra menyampaikan ucapan perpisahan setelah diberhentikan dari PSIS Semarang, Kamis (8/8/2019). Pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat tersebut telah melakoni 26 pertandingan bersama Mahesa Jenar.
Setelah resmi berpisah, Jafri Sastra menyampaikan ucapan terima kasih kepada manajemen dan para pendukung PSIS. Ia mengaku bertanggung jawab atas penurunan prestasi PSIS, hingga akhirnya berujung pada pemecatan.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
"PSIS dalam periode penurunan prestasi. Sebuah tim kurang berprestasi, pasti pelatih kepala yang bertanggung jawab. Saya juga sudah berusaha maksimal sesuai kemampuan dan potensi skuat yang ada," kata Jafri Sastra kepada Bola.com, Jumat (9/8/2019).
Mantan juru taktik Mitra Kukar ini sebenarnya menjalani musim yang hebat pada tahun lalu bersama PSIS. Baru bergabung pada pertengahan musim, Jafri Sastra berhasil menyelamatkan PSIS dari jurang degradasi, bahkan menyegel posisi sepuluh di klasemen akhir Liga 1 2018.
Sayangnya pada musim ini, berjalan kurang baik. Dalam 12 pertandingan yang sudah dilalui, Jafri Sastra hanya mampu mengantarkan PSIS Semarang meraih kemenangan empat kali, imbang dua kali, dan enam kali kalah. Empat kekalahan di antaranya saat berlaga di kandang sendiri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Sendiri
Jafri Sastra tidak sendirian diberhentikan oleh manajemen klub PSIS. Asistennya yakni pelatih fisik, Budi Kurnia turut mengikuti jejaknya yang juga berpisah dari PSIS. Hal ini pernah terjadi sebelumnya, seperti saat masih di PSPS Riau, Persis Solo, dan PSIS Semarang.
"Saya dengan Budi Kurnia memang satu paket. Jadi saya keluar dari PSIS, dia juga ikut. Intinya saya dan Budi Kurnia banyak merasakan hal-hal luar biasa yang kami syukuri selama 26 pertandingan bersama PSIS," ujar Jafri Sastra.
Advertisement