Bola.com, Malang - Arema FC merayakan ulang tahun ke-32 pada 11 Agustus. Manajemen tim Singo Edan pun sibuk menyiapkan perayaan.
Namun, ada satu agenda rutin yang saat ini coba dihapus, yakni konvoi. Beberapa tahun sebelumnya, konvoi Aremania di jalanan dikemas dalam bentuk napak tilas. Terkadang keliling kota Malang, ada juga yang sampai ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Baca Juga
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
TC Timnas Indonesia di Bali untuk Piala AFF 2024 Diundur Setelah Pilkada, Dimulai 28 November 2024
Advertisement
“Tahun ini untuk konvoi sepertinya tidak ada. Manajemen menyiapkan beberapa acara religi karena bersamaan dengan Hari Raya Iduladha,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji.
Biasanya, Aremania ada juga yang ingin menggelar konvoi sendiri. Dengan begitu, manajemen menyarankan agar suporter lebih dulu berkomunikasi dengan pihak Kepolisian.
“Sampai saat ini tidak ada agenda konvoi. Tapi suporter ingin mengadakannya, lebih baik berkomunikasi dengan Kepolisian untuk izin terlebih dahulu,” lanjutnya.
Sebelumnya, diprediksi ada konvoi yang digelar bersamaan dengan pertandingan kandang terdekat melawan Persebaya Surabaya (15/8/2019).
Namun, manajemen Arema FC menegaskan bahwa tidak ada konvoi yang dilakukan menjelang pertandingan itu. “Tidak ada konvoi jelang pertandingan melawan Persebaya. Fokus hanya pada waktu 11 Agustus,” tegasnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Iduladha
Seperti diberitakan sebelumnya, manajemen Arema FC menggelar sholat Iduladha bersama pemain di depan kantor manajemen, Jalan Mayjen Panjaitan 43, Kota Malang.
Acara dilanjutkan dengan pembagian hewan kurban. Sebelum itu, ada doa bersama pada malam hari di tempat yang sama.
Agenda konvoi memang selalu dapat protes dari pengguna jalan di Kota Malang. CEO Arema, Agoes Soerjanto juga pernah jadi korban korban konvoi ultah Arema tahun 2015. Pada waktu itu, mobil mewahnya mengalami pecah kaca bagian belakang. Kejadian itu mencoreng citra konvoi Aremania.
Advertisement