Bola.com, Semarang - Setelah didapuk menjadi caretaker pelatih PSIS Semarang, Widyantoro langsung menjalankan tugas cukup berat, yakni mengembalikan mental bertanding pemain yang jatuh dalam tiga pertandingan terakhir.
Tim Mahesa Jenar secara tragis kalah tiga laga berturut-turut di Shopee Liga 1 2019. PSIS kalah 0-1 dari Persib Bandung (21/7/2019), 0-2 dari Tira Persikabo (2/8/2019), dan 1-3 dari Persipura Jayapura (6/8/2019). Parahnya, kekalahan ini terjadi di kandang sendiri.
Baca Juga
Advertisement
Buntut dari hasil jeblok tersebut adalah pemecatan pelatih Jafri Sastra, Kamis (8/8/2019). Widyantoro yang sebelumnya berstatus sebagai asisten pelatih, untuk sementara diberi tugas menjadi caretaker mengisi kekosongan kursi pelatih kepala, sampai PSIS mendapatkan pelatih anyar.
Widyantoro mengatakan, tugas pertama yang dilakukan adalah mengembalikan kepercayaan diri pemain menghadapi pertandingan selanjutnya. Mantan pelatih Persis Solo ini dibantu oleh I Komang Putra (pelatih kiper), Setiawan Londo, dan direktur teknik PSIS muda, Muhammad Ridwan.
"Kami harus mengembalikan kepercayaan diri pemain yang sempat down setelah tiga pertandingan terakhir. Selain itu juga tekanan dari suporter membuat pemain terbebani," kata Widyantoro kepada Bola.com, Sabtu (10/8/2019).
Selain menunggu proses datangnya pelatih kepala PSIS yang baru, Septian David Maulana dkk. segera fokus menghadapi pertandingan berikutnya. .
"Secara khusus persiapannya adalah mengembalikan semangat dan mental bertanding pemain. Untuk taktik dan cara bermain, pemain sudah paham betul seperti saat masih bersama coach Jafri Sastra," ucapnya.
PSIS Semarang akan bertanding di markas Semen Padang untuk melakoni pekan ke-14 di Stadion H. Agus Salim, Jumat (16/8/2019)