Bola.com, Samarinda - PSM Makassar gagal mewujudkan target poin di Samarinda. Bertanding di Stadion Segiri, Samarinda, Juku Eja takluk 0-2 di tangan tuan rumah Borneo FC dalam laga pekan ke-13 Shopee Liga 1 2019, Sabtu (10/8/2019) sore.
Setelah pertandingan berakhir, pelatih PSM, Darije Kalezic, mengungkapkan skuatnya layak kalah dari Borneo FC. Itu karena secara mental dan konsentrasi para pemainnya tidak dalam kondisi terbaik.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
"Sebenarnya, saya berharap mereka bisa fokus ke pertandingan setelah berpesta juara Piala Indonesia di Makassar. Tapi, ternyata tidak," ujar Darije.
Menurut Darije, sebenarnya dia sudah melakukan antisipasi dengan berbicara dengan para pemainnya. "Tapi, situasi ini tak bisa terelakkan. Emosi dan energi pemain seperti tertinggal di Makassar," terang Darije.
Padahal, lanjut Darije, pada menit-menit awal pertandingan, PSM sempat mengusai pertandingan. "Kondisi ini bertahan sampai 15 menit awal. Tapi, setelah itu, pemain seperti bermain tanpa energi," papar Darije.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kalezic Memahami Kondisi Psikologis Skuat PSM
Meski begitu, Darije memahami kondisi psikologis timnya. Iulah mengapa Darije berharap para pemainnya segera melupakan kekalahan dari Borneo.
"Kami harus mengumpulkan energi baru untuk menghadapi jadwal yang ketat," tegasnya.
Darije merujuk fakta yang harus dihadapi PSM. Pada Agustus ini, PSM harus melakoni delapan pertandingan, termasuk Piala Indonesia.
"Mungkin saya salah. Tapi, saya pikir apa yang dialami PSM merupakan sejarah dalam sepak bola Indonesia," kata Darije.
Pada kesempatan sama, bek PSM, Munhar, mengungkapkan sebenarnya PSM sudah bermain baik dan sempat menguasai pertandingan. "Sayang, kami kehilangan konsentrasi sehingga dua gol Borneo tercipta," tutur Munhar.
Advertisement