Bola.com, Yogyakarta - Striker sekaligus kapten tim PSIM Yogyakarta, Cristian Gonzales, turut merayakan hari raya Iduladha bersama istri dan anak di Yogyakarta, Minggu (11/8/2019). Hanya, saja Gonzales tidak dapat berkurban.
Hal itulah yang membuat pemain yang sering dijuluki El Loco ini sempat bersedih. Sudah menjadi kewajiban buatnya di setiap hari raya Idhuladha, untuk berkurban sapi yang dilakukan di Masjid Al Ghozali, Mojokerto, Jawa Timur.
Advertisement
Masjid itu milik Cristian Gonzales, yang juga menjadi panti asuhan khusus anak yatim, yang selalu dikunjunginya di setiap momen hari raya.
Namun, rutinitas itu tak bisa dilakukannya kali ini karena keadaan yang tidak memungkinkan. El Loco mengungkap sang istri, Eva Gonzales, baru mengalami sakit.
"Aktivitas di Iduladha hari ini, tadi pagi di masjid ikut bantu-bantu potong daging kurban. Hanya sedikit sedih, tidak bisa ke rumah di Mojokerto karena istri baru sembuh dari sakit dan tiket untuk ke Mojokerto juga habis," kata Gonzales kepada Bola.com, Minggu (11/8/2019).
"Sedih sekali sebenarnya karena tahun ini tidak berkurban. Biasanya selalu kurban sapi. Sudah saya siapkan semuanya, sebagai tabungan di setiap tahunnya. Tapi, kemarin juga bersamaan dengan istri baru sakit," katanya.
Bisa dimaklumi, selama ini Eva Gonzales merupakan sosok yang paling aktif mengurusi kegiatan keluarga, termasuk sang suami. Eva juga tercatat sebagai manajer Cristian Gonzales.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Makna Iduladha
Meski begitu, pemain naturalisasi asal Uruguay ini menyebut bersedekah tidak harus ketika di hari Iduladha. Banyak kesempatan bisa dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan wujud syukur.
Termasuk saat ini ketika ia bermain untuk PSIM dengan kehidupan di Yogyakarta, Gonzales mengaku tak lupa untuk bersedekah. Hampir setiap pekan memberikan sesuatu untuk kaum duafa.
"Terpenting adalah niatnya saja, tidak harus menunggu Iduladha untuk sedekah. Setiap Jumat kami punya kebiasaan bagi nasi bungkus untuk kaum duafa. Ya sebagai bentuk syukur dengan anugerah yang dikasih Tuhan, bisa seperti ini. Jadi tidak selalu di hari Iduladha," ungkap pemain berusia 42 tahun ini.
Mantan pemain Persib Bandung dan Arema itu juga memaknai hari Iduladha untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. El Loco ke masjid sampai tiga kali di hari Iduladha kali ini. Gonzales juga ikut membantu memotong hewan kurban pada tahun lalu.
"Saya memaknai agar lebih ingat untuk berbagi kepada sesama," ucapnya.
Advertisement