Bola.com, Malang - Arema merayakan ulang tahun ke-32 pada Minggu hari ini (11/8/2019). Tim berjulukan Singo Edan ini merayakannya bersamaan dengan momentum Hari Raya Iduladha. Itulah mengapa, manajemen Arema membuat acara perayaan kedua momen tersebut.
Pada Minggu pagi, salat Iduladha diangsungkan di depan kantor manajemen Arema.
Baca Juga
Advertisement
Perayaan ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Konvoi hingga aksi jalan kaki Aremania biasanya mewarnai jalanan Kota Malang.
Meski ada perayaan yang berbeda di tahun ini, pemain sayap Arema, Dendi Santoso, mengaku masih ada persamaan yang dilihatnya. Dia punya momen yang selalu hadir dalam ultah Singo Edan.
"Momen yang selalu saya tunggu adalah ketika bendera Arema dibentangkan di sudut-sudut Kota Malang," kata Dendi.
Setiap bulan Agustus, selain bendera Merah Putih, beragam bendera milik Aremania selalu menghiasi jalanan Malang Raya. Puncaknya hari ini, makin banyak bendera yang dipasang.
Biasanya ada konvoi yang dilakukan Aremania. Tetapi, tahun ini konvoi ditiadakan untuk menghormati Hari Raya Iduladha. Namun, hal itu tidak mengurangi euforia ulang tahun Arema.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Pernah Bosan
Bagi Dendi, bendera Arema yang ada di jalanan sudah bisa mewakili atmosfer ulang tahun sekaligus bentuk dukungan suporter kepada tim Singo Edan.
"Biasanya bendera Arema di jalanan ada dua hal penyebabnya, yakni saat Arema ulang tahun dan meraih gelar juara. Sebagai pemain, sangat senang merasakan momen tersebut," imbuh pemain 29 tahun ini.
Dendi saat ini merupakan salah seorang pemain terlama Arema. Dia merupakan produk internal Akademi Arema dan belum pernah hengkang hingga saat ini.
Alhasil, Dendi sudah berulang kali merasakan momen ulang tahun tim. Namun, ia tak pernah bosan melintasi jalanan yang dipenuhi bendera Arema.
Advertisement