Bola.com, Ho Chi Minh - Timnas Indonesia U-18 diprediksi tak akan diperkuat Mochamad Supriadi pada laga terakhir penyisihan Grup A Piala AFF 2019 melawan Myanmar, Rabu (14/8/2019). Dokter Timnas Indonesia U-18, Syarif Alwi, belum bisa memastikan apakah Supriadi siap diturunkan atau tidak.
Mochamad Supriadi mengalami cedera saat pertandingan melawan Laos (12/8/2019). Ketika itu, Supriadi harus ditarik keluar pada babak pertama karena masalah pada pergelangan kaki kanannya.
Baca Juga
Momen Duo NEC Nijmegen saat Timnas Indonesia Vs Jepang: Calvin Verdonk Harus Akui Keunggulan Koki Ogawa
Shin Tae-yong Akui Dalam Tekanan sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Sangat Sulit Lolos ke Piala Dunia 2026, tapi Saya Akan Mencoba
Efek Pemain Jepang Lari-larian, Momen Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu Sakral sampai Tertunda: Jay Idzes Sampai Turun Tangan!
Advertisement
"Untuk Supriadi, Insya Allah perkembangannya sangat signifikan ke arah membaik. Untuk bisa diturunkan atau tidak, kami akan melihat hasil perkembangan terapi hari ini," kata Syarif Alwi seperti dikutip situs resmi PSSI, Selasa (13/8/2019).
"Kalau membaik, kemungkinan kami sarankan. Akan tetapi, kalau melihat cedera yang terjadi di pergelangan kaki kanan ini merupakan ulangan. Kemungkinan tidak dapat dimainkan melawan Myanmar," tegas pria yang akrab disapa Papi itu.
Kehilangan Supriadi tentu akan menjadi kerugian tersendiri buat Timnas Indonesia U-18. Supriadi sejauh ini berhasil memberikan penampilan terbaik dan menyumbang dua gol untuk Pasukan Garuda Nusantara.
Kini, keputusan terakhir akan berada di tangan pelatih Fakhri Husaini. Pelatih berusia 54 tahun itu harus segera menemukan pemain yang tepat untuk mengisi posisi Supriadi di Timnas Indonesia U-18.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Siap Tempur
Sementara itu, semua pemain Timnas Indonesia U-18 dalam kondisi siap tempur. Syarif Alwi menyebut, proses pemulihan sehari jelang laga berjalan dengan lancar.
"Semua pemain dalam kondisi fisik prima. Latihan pemulihan fisik telah kami lakukan tadi pagi," kata Papi.
"Pelatih membagi tim menjadi dua, satu untuk berenang di hotel dan satu lainnya latihan di lapangan dekat hotel," ujar Papi.
Laga melawan Myanmar menjadi panggung penentuan status juara Grup A. Timnas Indonesia U-18 harus meraih kemenangan atau minimal meraih hasil imbang untuk bisa menjadi juara grup.
Advertisement