Bola.com, Padang - Nama Jafri Sastra baru-baru ini dikaitkan dengan kemungkinan menangani Semen Padang. Isu tersebut muncul setelah sang pelatih didepak oleh PSIS Semarang. Namun, Semen Padang pun memberikan sanggahan terkait kabar yang beredar tersebut..
Kabar tersebut beredar di lingkup suporter Semen Padang. Namun, kabar itu langsung dibantah oleh CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, Hasfi Rafiq. Semen Padang menegaskan keyakinannya terhadap Weliansyah yang sudah ditunjuk menggantikan Syafrianto Rusli.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
"Itu hanya gosip, tidak usah dipercaya," ujar Hasfi Rafiq sambil tertawa, Kamis (15/8/2019).
Hasfi Rariq menegaskan saat ini Semen Padang lebih fokus terhadap perbaikan tim dan belum berpikir untuk melakukan perubahan yang sifatnya fundamental.
"Saat ini kami fokus memperbaiki kondisi tim. Semoga kami bisa meraih kemenangan pertama saat menghadapi PSIS Semarang," ujarnya.
Semen Padang memang bakal menjamu PSIS Semarang dalam laga pekan ke-14 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (16/8/2019).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Duel Tim Terluka
Laga ini merupakan pertemuan dua tim yang sama-sama terluka. Baik Semen Padang maupun PSIS saat ini masih berada pada trek penampilan terburuk.
Kabau Sirah sejauh ini belum sekalipun mengecap kemanangan sejak kick off Liga 1 2019. Sementara tim tamu, dalam tiga laga terakhir selalu menelan kekalahan.
Sementara itu, Weliansyah optimistis anak asuhnya bisa menjadikan laga menghadapi PSIS sebagai momentum kebangkitan. Tiga angka menjadi harga mati untuk berbenah dan ke luar dari posisi bontot klasemen.
“Kondisi tim sangat baik jelang laga. Mudah-mudahan kami bisa memutus rapor buruk dengan meraih kemenangan,” pungkasnya.
Advertisement